Di Himbau !! Warga Bener Meriah Waspada Hadapi Dampak La Nina Dan El Nino

BENER MERIAH | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah, mengimbau warga di daerah Bener Meriah, untuk tetap waspada dalam menghadapi dampak perubahan cuaca La Nina dan El Nino.

Perubahan iklim tersebut, diperkirakan akan menyebabkan terjadinya hujan dengan intesitas tinggi di wilayah Kabupaten Bener Meriah.

Menyikapi fenomena cuaca dan iklim ini, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Bener Meriah, Anwar Sahdi, S.TP, M.Si, Selasa (17/10/2023) menghimbau masyarakat khususnya yang tinggal diwilayah rawan banjir dan longsor agar tetap waspada

“Untuk potensi longsor, bisa terjadi di daerah yang tingkat kelerengannya hampir 45 derajat. Jadi, harus disiasati dengan melihat tanda-tanda akan terjadi longsor maupun banjir. Jika terpantau ada pergerakan tanah, maka harus segera dilakukan langkah-langkah antisipasi untuk menghindari terjadinya korban,” jelas Anwar.

Disebutkan, dalam beberapa hari kedepan, diperkirakan intensitas hujan di Kabupaten Bener Meriah masih relatif tinggi. Untuk itu pihaknya mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam beraktivitas, apalagi berdekatan dengan jaringan arus listrik.

“Kami harapkan, masyarakat lebih berhati-hati ketika hujan,” imbaunya.

Disisi lain, masyarakat untuk melakukan penguatan di daerah yang tingkat kelerengan tinggi dan daerah-daerah rentan tanah longsor, dan banjir bandang dengan cara menambah vegetasinya.

“Dengan mengetahui prakiraan cuaca, minimal ada upaya preventif untuk mengetahui potensi bencana,” ucap Anwar kepada Nanggroe.media Rabu, (18/10/23).

La Nina dan El Nino merupakan satu gejala yang menunjukkan adanya perubahan pada iklim bumi. El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) diatas kondisi normalnya yang ada di Samudra Pasifik. Sedangkan La Nina adalah Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah suhu rata rata sekitarnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara memprakirakan wilayah Kabupaten Bener Meriah untuk tujuh hari kedepan akan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Perkiraan cuaca tersebut dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara melalui website, https://mhews.bmkg.go.id/ melalui prakiraan cuaca yang berlaku selama tujuh hari kedepan. BMKG memperkirakan, rata-rata hujan ringan sudah akan mulai turun sejak pagi hari.

Intensitas curah hujan, diprediksi akan meningkat menjadi hujan petir, menjelang siang ke sore nanti. Selanjutnya, hujan masih akan berlanjut dengan intensitas lebih rendah sampai malam dan dini hari. Sementara menjelang pagi, cuaca diperkirakan berawan.

Komentar