Dianggap Lemah Secara Fungsional, Mahasiswa Minta Parpol Evaluasi Anggota DPRA

Nanggroe.net, Banda Aceh | Aktivis mahasiswa UIN Ar- Raniry Banda Aceh, Irwan mendesak Ketua Partai Politik (Parpol) pemenang Pemilu Legislatif 2019 untuk mengevaluasi kadernya yang sekarang berada di kursi DPRA.

Hal ini harus dilakukan ketua partai mengingat lemahnya kemampuan anggota DPRA dalam menjalankan fungsinya. Ia menyebutkan jangan sampai kemampuan anggota DPRA dapat mengganggu pembangunan Aceh kearah yang lebih baik.

“Sudah saatnya ketua partai politik pemenang kontestasi Pemilu Legislatif 2019 untuk mengevaluasi kadernya di kursi DPRA. Lemahnya fungsi pengawasan terhadap eksekutif oleh DPRA sangat mengganggu arah pembangunan Aceh kearah yang lebih baik,” kata Irwan kepada Nanggroe.net, Selasa (14/7).

Baca Juga : Bermalam di Pintu Gerbang, Mahasiswa Unimal Gelar Aksi Episode Kedua

Menurutnya, selama ini anggota DPRA dipandang sebagai lembaga yang tidak punya peran dalam menjalankan fungsinya. Banyak sekali permasalahan di Aceh yang tidak menjadi perhatian serius dari anggota DPRA.

“Banyak sekali permasalahan di Aceh yang tidak mendapat perhatian serius bagi DPRA, hanya sebatas cari panggung semata tidak pernah menyentuh substansi permasalahan,” tandasnya.

Irwan menambahkan, seharusnya anggota DPRA harus tampil sebagai lembaga yang kuat secara fungsional, berwibawa dan kredibel.

“Seperti terkait refocusing anggaran penanganan Covid-19 saja DPRA tidak punya, padahal itu sangat penting dibuka ke publik, karena itu anggaran publik,” tuturnya.

Baca Juga : Mahkamah Agung RI Menolak Kasasi PNA dari Kubu Irwandi Yusuf

“Dan masih banyak permasalah lain yang memang terkesan tidak serius ditangani oleh DPRA, contoh lain seperti Proyek Multiyear, padahal ketua DPRA sudah membuat undangan Paripurna pembatalan proyek tersebut tapi sampai sekarang belum juga dilaksankan paripurnanya,” Lanjut tuturnya

Ia meminta, ketua Parpol dapat mengevaluasi kadernya yang berada di DPRA, karena ini sangat merugikan masyarakat, buat apa mereka menjadi wakil rakyat jika kebutuhan rakyat saja mereka tidak tahu.

“Kondisi DPRA tidak bisa dibiarkan seperti ini terus menurus, bayangkan saja berapa banyak uang rakyat yang dihabiskan untuk menggaji mereka, belum lagi anggaran penunjang operasional mereka,” ucapnya

Irwan kembali menegaskan kepada ketua Parpol harus segera mengevaluasi para anggota DPRA untuk dapat menjalan fungsinya sebagai Legislatif seutuhnya.

“Jika memang tidak kompeten silahkan diganti dengan yang lebih mampu, jangan sampai anggaran rakyat hanya dihabiskan untuk menggaji mereka sedangkan manfaat bagi rakyat tidak ada,” Pungkas Irwan.

Komentar