Disebut Backingi Toko Obat Tramadol di Tangerang, Akhyar Kamil Buka Suara

TANGGERANG | Ketua umum Persaudaraan Aceh Seranto (PAS), Akhyar Kamil, SH buka suara terkait isu soal dirinya memiliki keterkaitan dengan peredaran obat tramadol.

Diketahui, nama obat keras ini cukup ramai diperbincangkan usai kasus penganiayaan yang berujung kehilangan nyawa seorang warga Aceh, Imam Masykur (25).

Banyak pihak yang mengait-ngaitkan kasus penganiayaan tersebut dengan penjualan tramadol.

Kasus ini pun semakin melebar dan menuai beragam anggapan, termasuk soal sosok-sosok yang berperan dalam peredaran obat tersebut.

Baca Juga : Ketua PAS Minta Penanganan Kasus Pembunuhan Warga Aceh di Jakarta Transparan

Nama Akhyar Kamil juga ikut diseret-seret dengan isu peredaran tramadol.
Di sejumlah postingan khususnya di media sosial TikTok, bahkan ada yang menyuarakan agar sosok tokoh Aceh di Tangerang itu ditangkap.

“Saya belum pernah terlibat dalam jaringan obat tersebut. Saya belum pernah jadi sales, belum pernah jadi agen, belum pernah jadi distributor, belum pernah punya pabrik, dan belum pernah punya satupun toko obat,” akunya dalam wawancara ekslusif bersama di Serambinews via sambungan Zoom.

Akhyar mengaku telah mengetahui soal isu yang menyinggung dirinya tersebut.

Namun hal itu tidak ia hiraukan, lantaran menurutnya isu itu merupakan isu murahan dan dilakukan oleh pihak yang memiliki kepentingan tertentu, dengan memanfaatkan situasi saat ini.

“Kapan lagi memanfaatkan isu-isu kalau bukan dalam kesempitan. Namun saya menyikapi hal itu dengan senyum saja, karena saya tidak pernah melakukan hal itu,” tegasnya lagi.

Komentar