Dosen FH Unimal Melakukan Pengabdian Tentang Pelayanan Terpadu di Aceh Utara

Lhoksukon, NANGGROE.MEDIA – Dosen Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh melakukan pengabdian tentang pelayanan terpadu sidang isbat nikah pencatatan perkawinan dan penerbitan dokumen administrasi kependudukan.

Acara yang mengusung tema Pelayanan Terpadu Sidang Isbat Nikah pencatatan Perkawinan dan Penerbitan Dokumen Administrasi Kependudukan di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara berlangsung di Dayah Kupie Jl. Medan-Banda Aceh, Teupin Puntie, Aceh Utara, Pada Sabtu (27/7/2024).

Kegiatan Pengabdian ini di ketuai oleh Dr. Elidar Sari, S.H., M.H dengan anggota pengabdi ibu Tri Widya Kurniasari, S.H.,M.Hum; ibu Nuribadah,S.H., M.H dan ibu Dr. Shira Thani, S.H., M.H.

Adapun peserta yang ikut hadir adalah bapak Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Utara beserta para kepala Bidang yang memahami kondisi pencatatan kependudukan, dan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Utara yang diwakili oleh Wakil Ketua.

Selain itu, juga turut dihadiri oleh perwakilan Ketua Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muara Batu yang berkenan membahas tentang proses pencatatan perkawinan guna penerbitan administrasi kependudukan bagi masyarakat yang belum memperoleh buku nikah yang sah menurut aturan negara.

Dalam kegiatan tersebut para peserta juga dilibatkan untuk membantu mengoreksi draf modul pencatatan administrasi kependudukan, khususnya masalah pencatatan perkawinan yang akan diterbitkan sebagai salah satu luaran pengabdian para dosen Fakultas Hukum Unimal.

“Insyaa Allah nantinya juga akan diberikan kepada KUA Muara Batu serta perwakilan geuchik di Kecamatan Muara Batu sehingga masyarakat dapat memahami bagaimana proses permohonan pencatatan perkawinan yang sah menurut aturan negara,” Ujar Elidar Sari

Elidar Sari juga berharap bahwa pengabdian yang dibiayai oleh PNBP 2024 Unimal tersebut biasa bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara.

“Semoga Modul yang diterbitkan nantinya bisa menjadi pegangan masyarakat serta mahasiswa yang ingin memahami dan mendalami masalah pencatatan kependudukan, khususnya pencatatan perkawinan dengan berbagai persoalan yang para pengabdi dapati di lapangan,” Tutupnya

Komentar