Dosen Prodi Ilmu Politik UNIMAL, Laksanakan Pemberdayaan Masyarakat Wisata Halal

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Tiga Dosen Prodi Ilmu Politik Universitas Malikussaleh (Unimal) yakni Bobby Rahman, M.Si, Dr. Rasyidin, Zulhilmi, M.H.I. dan Teuku Muzaffarsyah, M.A.P. melaksanakan pengabdian masyarakat di Gampong Blang Panyang, Jumat (27/11/2020).

Bobby Rahman mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Tentang Pengelolaan Wisata Halal di Situs Guha Jepang” di Gampong Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

“ini merupakan tindak lanjut Kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai oleh Universitas Malikussaleh realisasi dari program PNBP Tahun Akademik 2020/2021” ujarnya Bobby Rahman.

Dalam sambutannya, Keuchik Blang Panyang, Tgk. H. Ilyas Daud menjelaskan, bahwa Gampong Blang Panyang merupakan salah satu desa pariwisata yang sudah tercatat di Kementerian Pariwisata di pusat juga merupakan salah satu Gampong yang menjadi sasaran unggulan terkait pengembangan pariwisata.

Baca juga : Camat Tanah Luas angkat bicara, Persoalan Tumpukan Sampah.

Lebih lanjut Tgk. H. Ilyas Daud mengatakan selama ini pengembangan destinasi wisata Guha Jepang masih terkendala permasalahan kewenangan pengelolaan yang belum diserahkan kepada pihak pemerintah gampong disamping persoalan lain yang ada sehingga belum dapat dimaksimalkan pengembangan dan pengelolaannya.

“Kedatangan Tim Pengabdian dari Unimal diharapkan dapat membantu mengurai persoalan pengelolaan pariwisata di Gampong Blang Panyang sehingga nantinya konsep wisata halal dapat benar-benar diwujudkan,” pintq Ilyas Daud.

Selain itu, Dr. Rasyidin dalam paparannya mengatakan, objek wisata Guha Jepang ini tidak hanya dimiliki oleh Blang Panyang, di daerah lain seperti di Sumatera Barat, Jawa Barat dan di Papua juga terdapat objek wisata Gua Jepang yang jika ditilik dari sejarahnya merupakan peninggalan perang dunia kedua pada saat pendudukan Jepang.

“Pengelolaan objek wisata tersebut nantinya dapat mencontoh dan melihat pola pengembangan di daerah-daerah lain yang memiliki kemiripan dengan di Blang Panyang, tentunya dengan lebih menekankan pada konsep wisata halal yang menjadi pembeda dengan daerah-daerah tersebut,” paparnya.

Komentar