EW LMND Aceh Mendorong Pemerintah Aceh Untuk Lakukan Tesd Massal Covid-19

Nanggroe.net, Aceh |Eksekutif Wilayah Aceh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi Melalui Sekjendnya Martha Beruh mengatakan Penyebaran Virus Corona di indonesia Kini Trus meningkat, Beberapa bulan yang lalu sampai sekarang Pemerintah Aceh sudah mengeluarkan Kebijakan upaya untuk pencegahan Covid-19 di Aceh.

Kini Pemerintah Aceh pun sudah mengalokasikan Anggaran untuk Penangan Covid-19 ini kurang Lebih 2 Triliun jika di jumlahkan secara keseluruhan. Sebutnya

“Martha, mengharapkan kepada pemerintah Aceh dan seluruh pemerintah kabupaten kota Banda Aceh untuk menunakan anggaran sesuai dengan apa yang di perlukan oleh masyarakan. katanya  

Martha Juga meminta Agar Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupanten dan Kota yang ada di seluruh Aceh untuk lebih Tranparansi terhadap penggunaan Anggaran tersebut.

”Negara kita adalah negara demokrasi semua rakyat berhak bersuara terhadap apapun kebijakan yang lakukan oleh pemerintah, termasuk juga pemerintah juga harus tranparansi dalam pengeluaran anggaran untuk penanganan virus corona atau covid-19.Tegas Martha

Lanjutnya. Dalam situasi saat ini sebenarnya Pemerintah Aceh harus melakukan Tesd massal Covid-19 di seluruh wilayah Aceh.

“dikarenakan apabila pemerintah bisa menerapkan aturan seperti itu pemerinta pasti bisa mengatasi penyebaran virus corona ini,” lanjutnya

Martha juga mengingatkan Pemerintah Aceh  agar segera mempersiapkan kebutuhan pangan dengan memaksimalkan Peran Bulog dan Bumdes untuk menyerap Produksi Petani.

“pemerintah harus segera melelukan tesd masal sebelum masyarakatmengalami penurunan ekonomi dan apabila pemerintah tidak segera melakukan hal tersebut tentu nantinya ini akan mrnjadi permasalahan baru bagi pemerintah. tegasnya

Martha juga meminta kepada pemerintah untuk menggratiskan setiap kampus yang ada di provinsi aceh dalam satu semester ini, karena tidak semua mahasiswa mempunyai ekonomi yang cukup untuk membayar nya.

“sekarang mahasiswa sedang dilanda krisis ekonomi akibat terjadinya wabah yang sedang menjadi bencana global sehinga ekonomi keluarga mahasiswa tidak sanggup untuk membayar uang perkuliahan. Jadi diharapan kepada Instansi terkait juga harus bijak melihat situasi ini terhadap pendidikan” Tutupnya

Komentar