Nanggroe.net, Lhokseumawe | Kepastian pemulangan enam Santri Tahfidz Quran asal Aceh yang mengenyam pendidikan di Madrasah Tahfiz An-Nur Markaz Yala, Thailand Selatan akhirnya menemui titik terang untuk dapat kembali ke Aceh.
Melalui Bandara Internasional Bangkok Don Muang Thailand menuju Soekarno Hatta, Senin 27 Juli 2020 ke-enam santri akhirnya dapat dipulangkan berkat bantuan Anggota DPD-RI atau Senator asal Aceh H. Fachrul Razi MIP dan Aceh New Generation Community (AGC) Jakarta.
Sebelumnya ada informasi beredar bahwa ada 6 Santri Hafizh Quran di Madrasah Tahfizul An-Nur Markaz Yala yang terkatung-katung tidak dapat pulang ke Aceh saat berada di Thailand.
Baca Juga : Pemerintah Aceh Dapat Sapi Kurban dari Presiden Jokowi Seberat Hampir 1 Ton
“Mereka sedang menimba ilmu di salah satu Madrasah di wilayah mayoritas muslim di provinsi thailand selatan tersebut,” ujar Fachrul melalui rilisnya yang diterima Nanggroe.net Selasa (28/7).
Adapun Identitas santri yang di pulangkan diantaranya, Aulia Riski Abragi asal Peukan Bada Banda Aceh, Chalilullah asal Lhokseumawe, Abdul Habib, Punge Blang Cut, Banda Aceh, Muhammad Naufal Syahputra asal Lhokseumawe, Asmaw asal Meulaboh serta Chairul Imam Daulay asal Kota Binjai.
Aulia Riski mengucapkan syukur dan berterima kasih atas bantuan dan fasilitas yang diberikan atas kepulangan dirinya dan rekan-rekannya.
Baca Juga : Haji Riswan NS Mantan Bupati Simeulue Meninggal Dunia
“Alhamdulilah kami sudah sampai Jakarta dan harus menjalani karantina, dan Insha Allah akan melanjutkan penerbangan ke Aceh atas bantuan Senator Fachrul Razi dan lembaga Aceh New Generation Community di Jakarta,” terang Aulia.
Selain itu, Ketua Aceh New Generation Community Jakarta, Khairil Anwar mengatakan bahwa dirinya dan beberapa pemuda Aceh di Jakarta yang bergabung di AGC.
“Merasa simpatik dengan perjuangan santri Aceh dalam melanjutkan pendidikan Alquran di Thailand untuk menjadi Hafidz Alquran, namun karena pandemi Covid-19, mereka harus pulang ke Aceh dan terkendala dengan kepulangan, dan alhamdulillah kami mencoba membantu mereka,” jelas Khairil Anwar yang juga putra Asli Aceh Utara.
Madrasah Tahfiz An-Nur Markaz Yala, Thailand Selatan dikenal dengan madrasah yang mengajarkan pendidikan Alquran dengan metode Hafidz Quran dan sangat ramai santri asal Aceh yang mengenyam pendidikan al-Quran di madrasah tersebut.
Komentar