Forum Pemuda Dewantara Meminta PT PIM Komit Terhadap Perjanjian Yang Sudah di Buat

Nanggroe.net, Aceh Utara, Ketua Forum Pemuda Dewantara meminta PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) segera menyalurkan komitmen hibah sebesar 2,5% dari hasil penjualan scrap pabrik bekas (Asean Aceh Fertilizer (AAF) di Iskandar Muda Industrial Area (IMIA).

Hal itu mengingat kesepakatan antara pihak PT PIM dengan Pemuda Dewantara dalam rapat yang telah dibuat pada tanggal 18 agustus 2020 lalu, dihadiri oleh Direktur Usni Safrizal serta Seketaris Perusaahan Yuanda Wattimena, dan juga Wakapolres Kompol Ahzan.

Untuk diketahui isi kesepakatan antara pihak PT PIM dengan Pemuda Dewantara antara lain;

  1. Bahwa PT. PIM akan membantu keuntungan dari penjualan scrap pabrik bekas AAF di IMIA sebesar 2,5% untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
  2. Akan di bentuk kelompok kerja (pokja) yang terdiri dari PT. PIM, Keuchik dan Pemuda untuk mengawasi pelaksaan penyerahan bantuan tersebut.
  3. Waktu penyerahan bantuan akan di putuskan oleh PT. PIM setelah ada kesepakatan dengan direksi.

Kami telah menghubungi bagian Humas PT. PIM, bapak Nasrun, tapi nomor beliau tidak aktif dan sampai saat ini belum ada jawaban dari Humas untuk kita tanyakan kapan bantuan tersebut akan salurkan,” tandas Rizky Aloy selaku Ketua Forum Pemuda Dewantara

kita juga akan menurunkan massa untuk demo PT PIM dalam bulan ini kalau mereka masi tidak mau merespon bahkan kita juga siap menggugat secara hukum apabila PIM benar-benar tidak menempati janji yg sudah mereka buat dengan Pemuda Dewantara. Karena hasil kesepakatan dalam rapat pun telah dibuat setahun yang lalu jadi tidak ada lagi alasan untuk penundaan penyaluran bantuan tersebut,” cetusnya.

Komentar