Bener Meriah, NANGGROE.MEDIA – Sejumlah pedagang bawang merah di pasar tradisional (pasar Minggu) yang terletak tepatnya di Desa Simpang Balik, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh mengatakan bahwa harga bawang merah mengalami penurunan. Minggu (28/07/24).
Salah seorang pedagang bawang merah di pasar tradisional (pasar Minggu) Alhamuddin (55), mengatakan harga bawang merah saat ini mengalami penurunan.
Ia mengatakan saat ini bawang merah di tingkat pasar tradisional berkisar Rp. 25000 per kilogram, sedangkan per bambu Rp 30000. Sebelumnya di bulan lalu harga bawang merah berkisar mencapai Rp. 40000 hingga sampai tembus Rp. 60000 per kilogram.
“Sekarang harga bawang merah normal harganya pun sudah turun. Untuk pembeli kurang dan sepi sekarang di pasaran,” ucap Alhamuddin (55), kepada Nanggroe.media.
Sementara Sarimah (60), pedagang bawang merah juga mengatakan bahwa bawang merah saat ini harganya turun, harga sama juga dengan pedagang lainnya.
“Untuk bawang merah yang dijual di pasaran ini asli bawang lokal (dari wilayah Bintang, Aceh Tengah),” Ujarnya.
Devi (27), merupakan konsumen saat diwawancarai Nanggroe.media mengatakan dirinya membeli bawang merah di lapak (langsung dari petani) harganya Rp. 20000 per kilogram.
Ia membeli bawang merah di lapak (langsung dari petani) lantaran harganya cukup murah, perbandingannya hanya selisih Rp. 5000 di pasar.
Amatan Nanggroe.media di pasar tradisional (pasar Minggu) Simpang Balik, Kecamatan Wih Pesam masyarakat memadati area pasar dengan aktifitas transaksi jual beli kebutuhan pokok masing-masing.
Komentar