Hari Damai Aceh ke-15, Massa Kibarkan Bintang Bulan di Simpang Keuramat Aceh Utara

Nanggroe.net, Aceh Utara | Ratusan massa ikut mengibarkan bendera Bintang Bulan di KantoR Komite Peralihan Aceh (KPA) Keude simpang Keumarat, Kabupaten Aceh Utara tepat di hari peringatan perdamaian Aceh ke-15 pada Sabtu (15/8).

Acara tersebut dimulai pukul 09:00 Wib yang berlangsung khidmat dengan mengibarkan bendera Bintang Bilang yang dilakukan oleh pasukan pengibar dengan diringi takbir dan shalawat.

Pun dihadir oleh tokoh elit GAM wilayah Kuta Pasee, antara lain Ketua DPRK Aceh Utara, Tengku Arafat Ali, Panglima Muda dan Wakil Wilayah Kuta Pasee, Jajaran Tengku Tjiek di Cot Plieng, Ulama dan sejumlah tokoh lainnya.

Baca Juga : Peringati Perdamaian Aceh ke-15, Bintang Bulan Dikibarkan di Islamic Center Lhokseumawe

Tengku Arafat Ali dalam kata sambutannya mengatakan bahwa hari perdamaian Aceh ke -15 terkait persoalan yang telah disepakati antara GAM dan RI harus segera selesai, juga butir-butir MoU Helsinki agar terealisasi demi terciptanya perdamaian yang abadi.

“Sudah banyak saudara-saudara (GAM) berjuang mengorbankan nyawa dan tumpah darah untuk Aceh yang lebih baik, apabila Pemerintah Pusat selalu mengabaikan hasil kesepakatan damai dikhawatirkan akan muncul konflik baru,” kata Tengku Arafat.

Lanjutnya, Pemerintah Pusat sampai saat ini belum merealisasikan hasil dari perjanjian yang telah disepakati ini akan berdampak kepada masyarakat yang kecewa dari perjanjian MoU Helsinki.

Tengku Arafat Ali saat memberi kata sambutan dalam memperingati hari perdamaian Aceh ke-15.

“Jangan sampai rasa kepercayaan masyarakat Aceh kepada Pemerintah pusat akan hilang dan juga berdampak kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses perundingan MoU Helsinki itu sendiri,” tandasnya.

Acara pengibaran bendera Bintang Bulan itu pun berakhir dengan doa bersama juga massa membubarkan diri pada pukul 11:00 Wib.

Komentar