HMI Desak Bupati Aceh Utara Segera Keluarkan Kebijakan Rute Bus Sekolah

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lhokseumawe – Aceh Utara Muhammad Atar mengatakan, selama ini armada bus sekolah milik Pemkab Aceh Utara sering dipakai untuk hilir mudik.

Sehingga banyak palajar didalam wilayah Kabupaten Aceh Utara terpaksa harus berjalan kaki menuju sekolah yang berjarak belasan kilometer.

Keluhan ini, diterima HMI dari masyarakat dari berapa Kecamatan terkait fasilitas bus sekolah.

“Sudah saatnya bupati mengeluarkan kebijakan penataan rute bus sekolah agar pelajar di Kabupaten Aceh Utara bisa mendapatkan fasilitas bus sekolah” kata Atar dalam rilisnya kepada Nanggroe.net Sabtu (13/6).

Baca Juga : Wujudkan Pendidikan Gratis Mahasiswa Wajib Dibebaskan UKT

Menurutnya, tahun ajaran baru akan mulai berjalan pada juli mendatang diharapkan Bupati Aceh Utara segera mengeluarkan kebijakan tersebut.

“Selama ini armada bus sekolah belum tersentuh pelajar, khususnya bagi pelajar yang tinggal di Kecamatan perdalaman Aceh Utara,” pungkasnya.

“Ini bersifat urgen, mengingat pelajar sangat membutuhkan transportasi, kita berharap tahun ajaran baru 2020 pelajar di Aceh Utara sudah bisa menikmati bus sekolah,” pungkasnya lagi.

Setelah melakukan kajian, HMI menemukan selama pelajar berjalan kaki juga ada yang mengunakan kendaraan roda dua untuk menuju kesekolah padahal pelajar masih usia di bawah umur.

“Dengan adanya bus sekolah di setiap Kecamatan dapat meminimalis biaya kebutuhan palajar, harus mengisi bensin, yang seharusnya dapat dialihkan untuk membeli buku dan keperluan penunjang pendidikan lainnya,” tuturnya.

Lanjutnya, hal ini perlu diperhatikan oleh Bupati Aceh Utara selaku pengambil kebijakan, yang dirasa sangat diperlukan untuk membantu masyarakat.

“Skema satu Kecamatan satu bus adalah jawaban dalam pemerataan transportasi untuk pelajar, kita berharap bus tidak lagi menumpuk di satu wilayah saja namun merata di seluruh wilayah Aceh Utara,” tandasnya.

Pelajar dan mahasiswa sangat sulit mendapatkan kendaraan umum dengan adanya bus sekolah akan membantu, bukan tidak mungkin jika ini berjalan akan menjadikan sistem transportasi yang terintegrasi sehingga keluhan terkait transportasi dimasa yang akan datang tidak lagi ditemui.

“Jangan ada alasan pelajar terhambat untuk belajar, bukan kah misi Bupati meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka Cek Mad (Muhammad Thaib – Bupati Aceh Utara) harus menyiapkan infrastruktur pendukung salah satunya bus sekolah,” tutup Muhammad Atar Ketua HMI Lhokseumawe – Aceh Utara.

Laporan : Muhammad Adam

Komentar