ACEH UTARA |Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara serahkan petisi kepada Kementerian PUPR RI yang langsung di wakilkan oleh Direktorat Irigasi & Rawa dan Wakil Ketua Komite II DPD RI. Senin, (18/09/2023).
Ketum HMI Cabang Lhok-Acut, Surya Distamura, Karena dengan mempertimbangkan beberapa nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, melalui petisi ini kami ingin menyatakan sikap terkait Problematika-problematika penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), Waduk Krueng Pasee, didesak untuk dipercepat.
Surya Menambahkan, Karena persoalan kekeringan areal pertanian di sekitarnya yang luasnya mencapai lebih dari 8.922 hektare sawah petani yang mencakup di 8 kecamatan di Aceh Utara dan 1 kecamatan di Lhokseumawe. Sehingga kawasan bendungan Krueng Pase saat ini sudah sangat meresahkan masyarakat, mengingat rata-rata pencaharian masyarakat di daerah itu adalah bertani. Ujar nya
“Ini merupakan momentum besar bagi masyarakat Aceh Utara. Karena tim Kementerian PUPR RI & Komite II DPD RI turun ke Kabupaten Aceh Utara dalam rangka pengecekan bendungan Krueng Pasee,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua HMI Cabang Lhokseumawe Aceh Utara, Surya Distamura, menyerahkan petisi kepada Kementerian PUPR RI & Komite II DPD RI.
Petisi tersebut diterima oleh Direktorat Irigasi & Rawa Kementerian PUPR RI, Dr. Ismail Widadi & Wakil Ketua Komite II DPD RI, Dr. Ir. H. Abdullah Puteh.
Isi petisi, jelas Surya Distamura, meminta dan mendesak Presiden RI melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar mempercepat progress pembangunan Bendungan Krueng Pasee yang termasuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Meminta dan mendesak Pemerintah untuk menyelesaikan dan bertanggung jawab atas kerugian yang dirasakan oleh masyarakat karena dampak dari terhambatnya penyelesaian pembangunan Bendungan Krueng Pasee.” Ujar nya
Poin selanjutnya, Mendorong pemerintah untuk transparansi terhadap setiap tahapan proses pembangunan Bendungan krueng Pasee.
“Kami dari HMI Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara melihat permasalahan mangkrak nya bendungan Krueng Pasee sangat serius, sehingga kami bersama masyarakat 9 kecamatan yg terdampak terhadap proyek tersebut. Sehingga kami akan selalu berkomitmen mengawal proses evaluasi yang akan dilakukan instansi pihak terkait dan lebih lanjut terhadap pembangunan bendungan irigasi Krueng Pase,” tutup nya
Komentar