JAKARTA | Rekonstruksi kasus dugaan penculikan hingga pembunuhan seorang pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur oleh tiga oknum anggota TNI digelar di Pomdam Jaya, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Danpomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar membenarkan proses rekonstruksi yang berlangsung tertutup.
“Iya betul tapi (rekonstruksi) tertutup,” kata Kolonel Irsyad saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/9/2023).
Pantauan Nanggroe.media di lokasi proses rekonstruksi tidak diperkenankan untuk diambil gambar oleh awak media yang telah hadir sejak pagi. Rekonstruksi dilaksanakan di area kompleks Mapomdam Jaya Guntur.
Sementara itu, terlihat pengacara kondang Hotman Paris hadir mendampingi pihak keluarga di lokasi rekonstruksi.
“Jadi rekonstruksi penganiayaan menimbulkan kematian atas seorang pemuda Aceh akan dilaksanakan hari ini tanggal 26 (September). Ini sudah pada hadir ada auditor militer, dari Pomdam, semua sudah ada akan dilakukan di Pomdam Jaya di Jalan Guntur. Penyidiknya semua sudah ada,” ucap Hotman dalam laman Instagram @hotmanparisofficial.
Sekadar informasi, Imam Masykur (25), warga Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh, tewas diduga diculik dan dianiaya oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Jasad korban ditemukan di Karawang, Jawa Barat.
Komentar