SIGLI | Sejumlah imigran Rohingya Berasal dari negara Myanmar kembali terdampar yang berlokasi di tepi pantai Gampong Batee, kemukiman Kale, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Kabupaten Pidie, Aceh pada pukul 11:30 WIB. Selasa, (14/11/23).
Imigran Rohingya tersebut, sudah tiga kali mendarat di Kabupaten Pidie, Aceh. Awal pertama, imigran Rohingya itu mendarat ke wilayah Aceh pada tanggal 25 Desember 2022 lalu di pantai Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga.
Selang satu hari pada bulan yang sama di tahun 2022, imigran Rohingya itu kembali lagi mendarat di tepi pantai Gampong Ujong Pie.
Informasi yang diperoleh Nanggroe.media Rabu, (15/11) total jumlah para warga imigran Rohingya yang terdampar pada tahun 2022 lalu, mencapai 185 orang. Namun, pada bulan November 2023 ini, jumlah imigran Rohingya tersisa sekitar 100 orang lebih.
Informasi yang saat ini diterima bahwa, imigran Rohingya masih bertahan di tepi pantai laut Kalee, Kecamatan Muara Tiga.
Warga imigran Rohingya tersebut dibantu oleh warga setempat dan juga beri makanan, karena kasihan melihat lebih banyak anak-anak dan perempuan di kelompok itu.
Berdasarkan informasi berupa laporan dari warga, bahwa imigran Rohingya setelah mendarat di tepi laut Kalee, dilaporkan sebanyak 10 orang melarikan diri ke arah pegunungan tepatnya di kawasan Muara Tiga hingga menuju ke Aceh Besar.
10 orang imigran Rohingya yang melarikan diri itu adalah telong obat. Pada awalnya, dilaporkan hanya 8 imigran Rohingya saja yang melarikan diri setelah mendarat, tetapi kini menjadi bertambah sebanyak 10 orang yang berprofesi sebagai tekong boat.
Warga imigran Rohingya itu memilih mendarat di tepi pantai Kalee, mengingat pantai tersebut tidak ramai boat para nelayan.
Komentar