Indonesia Masuk Jurang Resesi?, Ini Kata Sri Mulyani

Nanggroe.net, | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terang-terangan menyebutkan, bahwa perekonomian Indonesia di kuartal III-2020 kemungkinan besar masih negatif. Perekonomian di kuartal III ini diramal akan berada di kisaran -2% hingga 0%.

Jika perekonomian di kuartal III negatif maka Indonesia akan resmi masuk jurang resesi. Sebab, perekonomian di kuartal II-2020 juga negatif 5,34%.

Namun, Sri Mulyani menekankan bahwa resesi bukanlah hal yang buruk. Apalagi semua instrumen kebijakan akan dilakukan oleh pemerintah agar perekonomian tetap berjalan.

Baca Juga : Ketua DPRD Lebak Meninggal Dunia di Hotel

“Kalau secara teknikal kuartal III ini kita di zona negatif maka resesi terjadi. Namun tidak berarti kondisinya sangat buruk,” ujarnya di gedung DPR RI, Senin (7/9/2020).

Menurutnya, perekonomian Indonesia kemungkinan masih negatif karena konsumsi masyarakat dan investasi masih belum pulih secara signifikan.

Meski demikian, ia yakin kontraksi tidak akan sedalam kuartal II-2020. Sebab, kontraksi sektor pendorong perekonomian pada Juni hingga Agustus tidak sedalam April-Mei lalu.

Apalagi bantuan atau stimulus yang diberikan pemerintah melalui program pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akan tetap digenjot, sehingga diharapkan konsumsi hingga investasi bisa kembali tumbuh setidaknya ke arah netral.

“Karena satu bulan terakhir terjadi kenaikan cukup baik maka bisa berharap pertumbuhan ekonomi di kuartal III lebih baik dibanding kuartal II yang kontraksi cukup dalam -5,3%,” jelasnya.

Sumber : CNBC Indonesia

Artilek ini telah tayang dengan judul ‘Tanda-tanda RI Resesi & Pesan Menenangkan Sri Mulyani’

Komentar