Ini yang di lakukan Kalapas Kelas ll B Lhoksukon dalam mengatasi persoalan di Lapas saat Banjir.

Nanggroe.net, Aceh Utara l Banjir yang melanda Lhoksukon dan Beberapa Kecamatan Lain di Aceh Utara Beberapa waktu yang lalu memang tergolong dalam banjir terparah selama beberapa tahun belakangan.

Kondisi debit air yang tinggi mengakibatkan rumah warga dan beberapa kantor instansi Pemerintahan juga ikut di landa banjir, seperti hal nya Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Lhoksukon , juga ikut di aliri banjir.

Banjir tidak hanya di luar saja, air juga masuk ke dalam Blok blok atau kamar Hunian warga binaan yang sedang menjalani pembinaan oleh negara, dengan ketingian air saat itu mencapai 60 sampai 70 Cm.

Kepada Nagggroe.net Ka lapas Lhoksukon Yusnaidi, S.H., M.Si mengatakan bahwa saat itu Lhoksukon sedang di landa hujan, tidak lama pihak nya mendapatkan informasi bahwa salah satu tanggul di Aceh Utara ada yang jebol.

Baca Juga : Mahasiswa Tawarkan Solusi Untuk Memperbaiki infrastruktur yang rusak, Pasca Banjir.

Selang sekitar 20 Menit Air langsung mengenangi halaman kantor, dan tidak lama air juga mengalir cepat hingga memasuki Blok termasuk block di belakang.

” Namun saat itu saya bersama anggota standby di kantor, terus memonitor kondisi air permenit, jika memang air terus meningkat kita akan segera melakukan upaya evakuasi warga binaan, saat itu juga kita sudah berkoordinasi dengan Kapolres dan Kajari hingga pihak mereka sudah mengerahkan masing masing 2 armada untuk stay di terminal untuk persiapan evakuasi, “. ungkap Yusnaidi

” Namun Alhamdulillah saat itu air tidak terus meningkat sehingga warga binaan tidak perlu di evakuasi,”. Tambah nya lagi.

Sementara Kalapas mengaku setelah paska banjir sebagian dari Warga binaan mengalami sedikit Gatal gatal, Hal itu sehingga segera di lakukan upaya pengobatan di klinik Lapas.

“Ada beberapa warga binaan yang mengalami gatal, hal itu wajar namun sudah kita obati secara Optimal dan Alhamdulillah mereka sudah pada sembuh, “. Disampaikan nya.

Kalapas juga mengaku klinik Lapas sempat mengalami keterbatasan Obat obatan namun berkat kordinasi dengan baik antara Kalapas dan beberapa instansi akhirnya persoalan itu dapat di tangulangi secara maksimal.

Di sampaikan nya lagi ” Namun saat ini paska banjir Warga binaan masih membutuhkan bantuan logistik makanan, sebelum nya ada bantuan dari beberapa instansi pemerintah, namun tidak tercover semua, mengingat banyak nya warga binaan yang sedang menjalani pembinaan di Lapas ini, sebagian juga masih berstatus Tahanan yang sedang menjalani proses Hukum, ” ungkap Yusnaidi.

Komentar