Nanggroe.net, Lhokseumawe | Petugas keamanan Masjid Agung Islamic Center Kota Lhokseumwe bersama tim gabungan TNI-Polri berhasil menangkap seorang pria berinisial AN (27) yang didugat sedang asik menghisap narkotika jenis sabu-sabu di Toilet Mesjid, Rabu 5 Agustus 2020.
Ketua II Pengurus Mesjid Islamic Center Lhokseumawe Muslem, Kamis 6 Agustus 2020 membenarkan kejadian tersebut pelaku ditangkap saat sedang asik menghisap sabu-sabu di toilet umum Mesjid, “Iya Betul,” katanya.
Menurut Muslem kasus ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh pelaku, karena sebelumnya juga sudah ada peringatan baik secara lisan maupun tertulis, namun pelaku tidak juga jera.
Baca Juga : Polres Lhokseumawe Bagikan Tiga Kulkas Kepada Pemenang Undian Pengendara Tertib Berlalu Lintas
Katanya, pelaku selama ini memang sudah sangat meresahkan masyarakat, khususnya pengunjung Mesjid, selain menghisap sabu, pelaku juga kerap melakukan pengutipan parkir liar di area sekitar Mesjid.
“Kami sudah menyelesaikan segala permasalahan secara musyawarah selama ini,” ujarnya
“Namun, pelaku tidak kunjung jera, sehingga harus diambil tindakan represif untuk diserahkan langsung kepada pihak yang berwajib agar berefek jera,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Banda Sakti Kota Lhokseumawe Iptu Irwansyah mengatakan, penangkapan pria tersebut bermula dari laporan masyarakat terkait ada penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di salah satu kamar toilet di Mesjid Islamic Center Lhokseumawe.
Kemudian, Personil TNI beserta Polri bekerjasama dengan petugas pengurus mesjid Agung Islamic Center langsung menuju TKP setelah adanya laporan tersebut.
“Untuk melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan saat sedang asik menggunakan benda haram dan keji tersebut,” katanya.
Irwansyah juga menyebutkan bahwa saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Lhokseumawe dan sudah ditangani oleh Satnarkoba guna penyelidikan lebih lanjut.
Selain menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti yang di gunakan oleh pelaku yakni sebuah bong, kaca pirek yang diduga masih berisikan sabu-sabu serta plastik bening.
Komentar