Israel Serang Gaza Lewat Udara, Fasilitas Hamas Jadi Sasaran

Nanggroe.net | Jet tempur Israel meledakkan fasilitas-fasilitas Hamas yang berlokasi di Jalur Gaza pada Senin (23/8) malam. Menurut militer Israel, aksi ini adalah serangan balasan atas balon berisi bahan pembakar yang dikirimkan ke selatan Israel dari Gaza.

Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat serangan itu. Fasilitas milik Hamas yang menjadi target Israel adalah pabrik produksi senjata dan lokasi peluncuran roket milik Hamas.

“Tidak ada korban jiwa pada serangan di Kota Gaza, Khan Yunis di bagian selatan, dan Jabalia di utara. Tetapi serangan menyebabkan kerusakan material,” ujar petugas keamanan Palestina yang namanya tak disebutkan, dikutip dari AFP.

Ia menambahkan, para militan yang setia pada Hamas melepaskan tembakan ke jet tempur Israel sebagai balasan.

Dilaporkan Reuters, militan-militan di Gaza kerap mengirimkan balon pembakar ke Israel sejak terjadinya gencatan senjata pada akhir Mei lalu. Kiriman balon pembakar itu selalu dibalas dengan serangan udara oleh Israel.

Menurut warga Palestina, balon-balon itu bertujuan memberi tekanan pada Israel untuk meringankan pembatasan di Gaza dan mengizinkan bantuan kemanusiaan untuk bisa masuk ke Gaza.

“Balon pembakar yang diluncurkan pada Senin menyebabkan kebakaran di lahan-lahan Israel sepanjang perbatasan Gaza,” ujar Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel.

Israel diketahui memblokade Jalur Gaza dengan membatasi pergerakan keluar wilayah secara ketat. Mesir juga mempertahankan kebijakan pembatasan mereka di Gaza.

Bagi kedua negara, pembatasan yang mereka terapkan di Jalur Gaza adalah untuk meredam ancaman-ancaman yang mungkin datang dari Hamas, kelompok militan yang menguasai wilayah kantong tersebut.

Saling serang antara kedua belah pihak masih kerap terjadi, meskipun Israel pada pekan lalu mengumumkan kembali berlanjutnya bantuan dari Qatar untuk Gaza.

Sabtu (21/8) lalu, Israel dan militan dari Gaza juga terlibat dalam konflik. Pengunjuk rasa dari Gaza dilaporkan membakar ban dan melemparkan bahan peledak di sepanjang perbatasan. Pasukan Israel membalas dengan melepaskan tembakan.

Akibatnya, 41 warga Palestina terluka dan 2 di antaranya kritis. Sementara tembakan dari pihak Palestina melukai satu tentara Israel.

Beberapa hari sebelum insiden pada Sabtu, militan dari Gaza dikabarkan meluncurkan roket ke arah Israel, tetapi ditahan oleh sistem anti-rudal Iron Dome. [ Kumparan.com]

Komentar