Israel Terus Menyiksa Warga Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds

Nanggroe.net, Banda Aceh | Polisi Israel dilaporkan terus melakukan penyiksaan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds selama Juni 2020.

Menurut laporan yang kami himpun, tercatat sampai saat ini sebanyak 155 warga mengalami cedera dan jumlah tahanan mencapai 478 orang, hingga bertambah dua kali lipat dari sebelumnya.

Dilansir dari Kantor media Humas yang berada di Tepi Barat Kamis (9/7) menyebutkan, tentara Israel telah melakukan ratusan penyiksaan terhadap warga Palestina selama Juni 2020.

Baca Juga : Sadis ! ‘Honour Killing’, Seorang Istri Dimutilasi Suami Sendiri

Mereka melakukan pelanggaran di Al-Quds sampai saat ini jumlah pelanggaran yang sudah di lakukan sangat lah tinggi sebanyak 474 kali.

Laporan tersebut memantau Israel Menganiaya terhadap 1801 pemukim di Masjid Al-Aqsha, sementara pada sebelumnya mencapai 75 pemukim yang menyerbu Al-Aqsha selama Mei sebelumnya.

Wilayah Tepi Barat menyaksikan 325 kali serangan dari pasukan Zionis, 189 terhadap rumah-rumah, selain membuat 492 pos hambatan permanen dan sementara yang merupakan dua kali jumlah penghalang yang didirikan pada bulan sebelumnya.

Jumlah pelanggaran pemukiman mencapai 28, mulai dari penyitaan dan bulldozing tanah, pembangunan jalan dan sertifikasi unit bangunan pemukiman.

Jumlah serangan pemukim Zionis selama Juni ini telah mencapai 72 serangan.

Tidak hanya itu di bulan Juni juga terjadi penggusuran 43 rumah, penghancuran 81 bangunan toko komersial, fasilitas pertanian, barak dan lainnya.

Ia mencatat bahwa pada bulan sebelumnya tercatat 77 penggusuran terhadap perusahaan, di samping penyitaan 26 kali yang bervariasi antara penyitaan dana, peralatan dan kendaraan.

Menurut laporan tersebut, jumlah serangan penembakan yang dilakukan oleh tentara Zionis dan pemukim mencapai 114 serangan, sementara jumlah serangan di tempat-tempat ibadah dan situs suci mencapai 21 serangan.

Komentar