Kabid Damkar BPBD : Dana Perawatan Mobil Bukan Ranah Saya

Kutacane, NANGGROE.MEDIA – Beberapa Sarana dan Prasarana di dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara sebagian mulai mengalami kerusakan.

Hal itu di katakan, Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, MOHD. Asbi, ST, MM, melalui Kabid Damkar, Jumadin jumadah, menjelaskan terkait armada mobil damkar BPBD yang masih beroperasi sebayak 11 mobil.

Selain itu sebut Jumadin, terkait dengan beberapa Sapras milik BPBD yang mengalami kerusakan akan dilakukan perbaikan jika masih memungkinkan, namun jika sudah tidak memungkinkan maka akan dilakukan pergantian.

“Untuk mobil damkar yang ada di belakang kantor BPBD, kalau mislanya bocor tapi masih bisa diperbaiki itu tidak masalah, tapi kalau misalnya memang sudah tidak bisa digunakan pasti akan diganti dengan yang baru,”ucapnya.

Jumadinn menjelaskan adapun jumlah kendaraan yang saat ini beroperasi ada 11 unit kendaraan, sementara itu sebanyak sekitar 3 unit kendaraan masih butuh perbaikan.

“Kalau masalah dana perawatan jangan tayak kepada saya, karena bukan ranah saya, Saat di konfirmasi nanggroe.media. Jumat (21/06)

Jumadin menyebutkan untuk pos Unit BPBD ada empat titik yang masih digunakan, seperti pos unit kadang belang, pos unit Lawe Sekerah, pos unit Lawe Sigala-Gala, pos unit Lawe alas dan satu lagi tambahan, Markas komando di samping polres Aceh Tenggara.

“Kalau semua pos kita pergunakan kemungkinan personil kita kurang, dikarenakan kita ada 9 unit Pos BPBD, jikalau di bagi dari 125 orang maka tidak akan cukup 5 orang perunit dalam satu Pos,” ujarnya.

Jumadin mengaku pihaknya saat ini masih kekurangan personil, hal ini menjadi salah satu satu hambatan yang harus dihadapi oleh BPBD.

“Untuk masalah dan perawatan armada saya tidak pernah tau , karena semua itu diketahui oleh Kalaksa dan bendahara karena dsri dulu seperti itu lajim nya yang saya ketahui, coba tanya kepada yang bersangkutan,” cetusnya.

Komentar