Nanggroe.net, Banda Aceh | Martin Nasai Sebagai Ketua Asrama Aceh Utara mengatakan, kepengurusan Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) yang dinilai selama ini tidak memberikan ontribusi untuk pembangunan Aceh Utara.
“Seharusnya dengan Adanya IPAU sebagai organisasi terbesar Perkumpulan Pemuda Aceh Utara, bisa memberikan dampak yang positif kepada Pemkab Aceh Utara dengan cara memberikan masukan-masukan serta kritik yang membangun untuk pemerintah,” Ungkap Martin dalam rilisnya yang diterima Nanggroe.net, Sabtu (4/7).
Ia juga menilai bahwa, IPAU hanya bagaikan Sekelompok Volunteers yang hanya melakukan kegiatan-kegiatan seremonilal belaka.
“Kita boleh melihat track record Kepengurusan IPAU selama ini tidak lebih dari seremonial dan mencari Eksistensi publik belaka,” sambungnya.
Lanjutnya, Asrama IPAU yang dimana saat ini di huni oleh Mahasiswa Aceh utara yang sedang menuntut ilmu di Ibu Kota Provinsi pun bagaikan tak terurus.
“Harusnya IPAU sebagai Wadah Pemuda Aceh Utara, juga bisa peduli terhadap keadaan Asrama hari ini, dengan menjembatani aspirasi kami ke pemerintah,” ungkap martin yang juga mahasiswa asal Aceh Utara di Banda Aceh.
“Kami melihat sejauh ini kepengurusan IPAU kali ini sangat terdegradasi dan harus di evalusasi, semua pihak harus peduli terhadap kepengurusan IPAU yang sudah gagal menjadi Organisasi perkumpulan pemuda Aceh Utara,” Tegas Martin
Komentar