Kios Pupuk Kecamatan Lawe Sumur Membantah Harga di Atas HET

KUTACANE – Petani di Kabupaten Aceh Tenggara keluhkan mahalnya harga pupuk subsidi jenis Urea dan Ponskn. Kondisi harga pupuk berada diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Jemi Bahari mengeluh mahalnya harga pupuk urea yang bersubsidi. Untuk jenis urea harganya tembus, Rp180 ribu hingga Rp200 ribu per sak.

Dia berharap pemerintah daerah secepat mungkin melakukan Sidak untuk menertibkan harga sesuai HET. Dengan harga yang mahal tentu akan mencekik leher petani. Kamis (09/07).

Sementara, Salah satu kios pupuk di kecamatan Lawe Sumur, Kasmini menegaskan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi telah tepat sasaran. ”Penyaluran pupuk Subsidi di kecamatan Lawe telah tepat sasaran sesuai dengan RDKK dari para Kelompok Tani, sedangkan terkait isu kemarin mungkin mereka belum Paham soal pendistribusian pupuk subsidi,” tegas Kasmini kepada Nanggroe.media. Kamis (11/07).

Hal senada juga disampaikan Hasbullah salah satu kios pupuk asal Berandang Kecamatan Lawe Sumur. “Di kios saya pupuk subsidi masih menumpuk, bahkan sampai sekarang petani tidak menebus kepada kios kami, terkadang mau kami jual kepada petani lain tidak bisa, karena kita tetap mengikuti aturan yang ada,” ungkap Hasbullah

“Bahkan kami kios yang ada di kecamatan Lawe Sumur sudah membuat surat pernyataan, Bahawa berita yang beredar itu tidak benar, yang di laporkan an, Jemi Bahari. Karena kawasan binaan UD. Asra Tani, serta binaan kios yang ada di kecamatan Lawe Sumur, atas nama bersakutan an. Jemi bahari tidak ada di dalam RDKK.

“Bahwa Kios UD. Asra Tani belum perna menjual dengan harga Rp. 180 ribu hingga Rp. 200 Ribu per sak, dan pupuk di kios masih bayak tersedia dan tidak langka sampai masa tanam tahap ke dua tetap mencukupi di Kios UD. Asra Tani di kecamatan lawe Sumur,” ujarnya

Senada juga disampaikan Fachrur Razi salah satu distributor pupuk CV. Saudara baru. Menurutnya, stok dan penyaluran pupuk subsidi aman. Sedangkan persoalan kelangkaan dan harga pupuk malah, pihaknya tidak membenarkan hal tersebut.

”Kita punya banyak binaan pengecer atau binaan kios Pupuk lengkap diseluruh kecamatan dan desa yang bisa melayani seluruh pertanian berdasarkan permintaan mereka,” kata Fachrur Razi,

 

 

Komentar