Korban Gantung Diri di Aceh Tengah Tinggalkan Surat, Ini Isinya untuk Sang Istri

Nanggroe.net, Takengon | Pria berinisial R (21) ditemukan tewas gantung diri dirumahnya pada Rabu 1 Juli 2020 lalu, diketahui ia warga Gampong Paya Pelu, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah,

Sebelum mengakhiri hidupnya. Ia meninggalkan sepucuk surat yang ditulis khusus untuk sang istri dan anaknya.

“Saat menuju ke TKP polisi menemukan surat tersebut dirumah korban,” ujar Kapolres Aceh Tengah AKBP Nono Suryanto SIK melalui Kasubbag Humas AKP Zain Hamid kepada awak media Sabtu (4/7).

Baca Juga : Pria di Aceh Tengah Ditemukan Tewas Gantung Diri

Dalam surat tersebut diantaranya berisi pesan permintaan maaf korban kepada sang istrinya. Ia menyatakan rasa sayangnya kepada sang anak melalui surat tersebut.

“Maafin aku karena aku udah kasar sama kamu udah nyiksa kamu,  Aku hilap bukan aku benci sama kamu. Mungkin, surat ini terakhir aku tulis. Buat anakku yang baik. Bukan ama gak sayang sama kamu nak ku. Ama sayang sama kamu nak ku. Ama luan pergi untuk selamanya ya nak ku. Assalamualaikum,” tulis isi surat korban.

Saat dimintai keterangan oleh kepolisian, Istri korban mengaku memiliki masalah denganya sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

“Korban punya masalah dengan istrinya yang ingin bercerai dengannya, juga si korban pernah menjemput istri korban dirumah mertua di Kecamatan Bukit kabupaten Bener Meriah, Namun istri korban menolak kembali, korban putus asa dan nekat gantung diri,” ungkap Kasubbag Humas AKP Zain Hamid.

Komentar