ACEH UTARA | Masyarakat Gampong Pante Gaki Bale beserta aparatur Gampong menggelar rapat terkait pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) di balai Meunasah Gampong, Sabtu (10/6/2023).
Namun pelaksanaan Musyawarah Desa tersebut dibatalkan lantaran tidak lengkapnya aparatur Gampong yang menghadiri rapat tersebut.
Masyarakat menyampaikan bahwa salah satu penyebab dibatalkannya Musdes adalah ketidak kedisiplinan informasi yang diberikan oleh oknum Keuchik Gampong Pante Gaki Bale kepada masyarakat.
Bahkan pada saat rapat berlangsung tadi sejumlah aparatur Gampong tidak berhadir seperti Bendahara Gampong, Kaur, dan beberapa Anggota Tuhan Peut Gampong lainnya.
BACA JUGA : Masyarakat Minta Oknum Keuchik Pante Gaki Bale Transparan Terhadap Anggaran Desa
“Keuchik memberikan pengumuman kepada masyarakat pada jam 9:00 sedangkan rapat dimulai jam 10:00 jadi ini lah yang menjadi sebab Musdes dibatalkan,” ujar masyarakat Gampong Pante Gaki Bale kepada Nanggroe.media, Sabtu (10/6/2023).
Sebelumnya camat juga telah memberikan mandat kepada pihak Tuha Peut untuk menyelesaikan permasalah yang ada di Gampong Pante Gaki Bale, namun sampai hari ini belum terselesaikan.
Camat Langkahan memberikan waktu kepada Tuha Peut Gampong selama satu bulan mulai dari tanggal 9 Mei s.d 9 Juni 2023. Namun pada saat rapat tadi permasalahan tersebut juga belum selesai.
Maka oleh karena itu, terkait persoalan tranparansi anggaran Gampong Pante Gaki Bale mulai dari tahun 2020 s.d 2022 akan ditangani langsung oleh pihak inspektorat dan diawasi langsung oleh camat sendiri.
Sedangkan untuk permasalahan terkait kelengkapan struktur perangkat Gampong Pante Gaki Bale nanti akan di tangani oleh Ramli Jazuli, SE selaku camat Langkahan.
“Untung sementara atas permohonan masyarakat kinerja Keuchik Gampong Pante Gaki Bale akan di ambil alih oleh pak camat, untuk surat pernyataan sendiri dalam proses pembuatan,” ujar masyarakat
Acara rapat tersebut dihadiri oleh Camat Langkahan, Kapolsek, Danramil, Babinsa Kamtibmas, Tuha Peut Gampong 4 orang, Kepala Dusun Ingin Jaya, Kaur Umum dan Masyarakat.
Komentar