Kutacane, NANGGROE.MEDIA | Hujan deras terlalu lama serta cuaca ekstrem membuat lima rumah dan Fasilitas umum di Kecamatan Bukit Tusam rusak diterjang angin puting beliung.
Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Mohd Asbi mengatakan, hujan deras terlalu lama disertai angin Puting beliung menyebabkan kondisi atap rumah warga berterbangan dan sebagian menyisakan dinding pada hari Selasa malam sekira pukul 22:09 WIB.
Adapun lima desa yang terdampak angin puting beliung di Kecamatan Bukit Tusam yakni Desa Kute Lengat, Desa Kute Lengat Pagan dan Desa Tenembak Bintang.
“Peristiwa angin puting beliung itu menyebabkan Lima rumah warga rusak ringan dan berat , korban terdampak 5 KK 17 jiwa,” kata Asbi kepada Nanggroe.media , Rabu (29/5).
Asbi mengatakan lima unit rumah rusak yang terdampak angin puting seperti, rumah milik Yani Suhendri warga Kute Lengat mengalami rusak berat, Mahyudin dan Khadijah rusak ringan , Samalin warga Kute Lengat Pagan rusak ringan dan Karya warga Desa Tenembak Bintang rusak ringan.
Selain lima rumah unit rusak akibat puting beliung juga terdapat fasilitas umum seperti atap dan plafon bangunan kantor camat bukit Tusam ikut rusak tertimpa atap rumah warga yang terdampak.
“Alhamdulillah tidak ada korban luka luka maupun korban jiwa, saat ini korban yang terdampak mengungsi kerumah saudara terdekat,” ungkapnya.
Asbi menyebutkan pihaknya sudah melakukan kajian cepat dan mengerahkan anggota trc BPBD ke lokasi untuk meninjau situasi dan melakukan pendataan.
“Terkait kerugian lima rumah rusak tersebut petugas masih melakukan pendataan,” sebutnya.
Asbi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Tenggara untuk selalu waspada terhadap hujan deras terlalu lama dan cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan angin kencang.
“Apabila terjadi ancaman angin puting beliung, masyarakat diharapkan tetap waspada dan mencari tempat yang aman, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Komentar