Nanggroe.net, Aceh Timur | Sejumlah mahasiswa Universitas Malikussaleh tingkat akhir yang sedang memenuhi persyaratan wajib dalam perkuliahan mengambil alternatif dengan melakukan Kuliah Kerja Nyata COVID-19 yang berlokasi di Desa Matang Kruet, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, pada Minggu (31/5).
Kelompok 33 KKN COVID-19 yang beranggotakan, Ahmad Khadafi, Riska Wati, Delia Rahmi, Suryati, Siti Almunadia, Dinda Maulidar, dan Abidah Hasyim, serta Bapak Defi Irwansyah, ST, M.Eng sebagai Dosen Pendamping Lapangan.
Ditengah maraknya pandemi COVID-19 masyarakat Desa Matang Kruet yang dipimpin oleh Pak Asy’ari selaku Kepala Desa sangat menjaga akan kesehatan dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, Mahasiswa/I KKN COVID -19 Kelompok 33, berinisiatif untuk membuat alat handsanitizer sistem injak, dimana masyarakat tidak perlu menyentuh langsung alat tersebut dengan tangan ketika ingin menggunakannya.
“Ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus, akibat banyaknya masyarakat yang menggunakan handsanitizer, jadi dengan adanya alat handsanitizer sistem injak ini, diharapkan dapat meminimalisir penyebaran virus” ujar Khadafi selaku Ketua Kelompok
Alat sederhana ini dibuat dari pipa yang dapat di peroleh di toko bangunan dimana saja.
Sebelumnya Mahasiswa KKN ini sudah melakukan beberapa program seperti Penyemprotan Desinfektan, Pembagian Masker, Sosialisasi Pencegahan COVID-19, Penempelan Brosur Tata Cara Cuci Tangan yang baik dan benar, Pendataan warga yang baru pulang dari luar daerah, Berbagi takjil serta program-program lainnya yang mendukung pencegahan COVID-19.
Defi Irwansyah,ST., M.Eng selaku DPL sangat mengapresiasi inovasi yang di lakukan oleh Kelompok Mahasiswa dengan mengaplikasikan ilmu yang di peroleh di kuliah dan di terapkan di Masyarakat, dan harapan nya program yang di lakukan oleh Mahasiswa KKN dapat berguna bagi Masyarakat di tengah kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini.
Semoga dengan adanya kegiatan KKN ini dapat memberikan dampak yang positif kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Desa Matang Kruet, dan semoga COVID-19 dapat segera berakhir, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasanya, Amin.
Komentar