Nanggroe.net | Lhokseumawe – Mahasiswa Universitas Malikussaleh melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Balik Kampung (KKN-BK) Perseorangan kode P.119 dengan program kerja Bimbingan Belajar Bahasa kepada anak usia sekolah dasar di Gampong Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini dilakukan Ainun selaku mahasiswa KKN pada masa KKN yaitu mulai pertengahan Oktober sampai pertengahan November tahun 2020.
Kegiatan ini dilakukan mengingat masih banyaknya anak-anak yang kurang peduli akan bahasa terutama bahasa inggris. Padahal bahasa inggris merupakan bahasa internasional dimana hampir seluruh negara menggunakan bahasa inggris untuk berkomunikasi. Hal ini pula yg menjadi fokus utama pembelajaran yg dilakukan secara tatap muka tersebut.
Baca juga : Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual Di Dekat Kuburan Tionghoa Aceh Besar
Ainun, Mahasiswi yang mengikuti KKN tersebut dalam pers realesenya, Jum’at (8 Januari 2020) menyampaikan Bimbingan belajar bahasa dilakukan secara tatap muka dengan tujuan agar anak-anak dapat lebih memahami materi yang akan disampaikan, dan dapat merespon langsung terhadap setiap pertanyaan yang diajukan serta lebih aktif dalam kegiatan bimbingan belajar sehingga menimbulkan rasa keingin tahuan yang tinggi terhadap bahasa asing dibandingkan jika dilakukan secara daring atau online.
Berangkat dari keprihatinan itu maka Ainun selaku mahasiswa KKN berinisiatif menjadikan kegiatan tersebut sebagai program kerja agar sedikit banyaknya dapat membantu membuka wawasan anak-anak terhadap pentingnya belajar bahasa asing sebagai bekal untuk masa depan. “Belajar bahasa itu sebenarnya dapat dilakukan dimana pun, hal kecil disekitar pun dapat dijadikan media untuk pembelajaran. Namun dikarenakan kondisi yang memang belum terlalu kenal dengan bahasa terutama bahasa inggris sehingga dibutuhkan bimbingan belajar tatap muka agar pengenalan bahasa itu dapat langsung ditanggapi oleh anak-anak” ujar Ainun.
Baca juga : Tim Peucrok Gelar Operasi Yustisi Seputaran Ulee kareng Banda Aceh
Kegiatan ini pun mendapat respon positif dari Geuchik Gampong Tumpok Teungoh, Kepala Lorong 1 Gampong Tumpok Teungoh dan orangtua dari anak-anak yang dibimbing. Menurut Kepala Lorong 1 Gampong Tumpok Teungoh kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat, karena disekolah pun terkadang pengenalan bahasa masih kurang bahkan ada yang tidak menerapkan itu sebagai materi pembelajaran sehingga program ini sangat membantu mengurangi keresahan orangtua. “Kalau bisa program ini berlanjut bahkan setelah kegiatan KKN ini selesai, karena program ini bagus dan sangat membantu apalagi kita harus belajar bahasa itu sejak masih kecil-kecil begini” komentar Kepala Lorong 1 Gampong Tumpon Teungoh.
Dalam melaksanakan program kerja ini mahasiswa dibimbing oleh Bapak Mukhlis Muhammad Nur, Lc., MA selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Komentar