Nanggroe.net, Lhoksukon | Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata di kantor BPBD Kabupaten Aceh Utara, melakukan kegiatan kreativitas mengolah hand sanitizer yang berbahan dasar Ekstrak lidah buaya dan jeruk Nipis di Posko Gugus Tugas Percepatan Dan Penanganan Covid-19 yang berada Di Halaman Kantor BPBD Kabupaten Aceh Utara, Senin (11/5).
Mahasiswa KKN Kelompok 53 Tersebut terdiri dari 6 mahasiswa dari berbagai Jurusan di lingkungan Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, antara lain: Haiqal Alfikri dari Prodi Ilmu Hukum, Ayieke Kusprasetya dan Zakia Mardhatillah dari Prodi Teknik Arsitektur, Risky munanda dari Prodi Agroekoteknologi, Sri Muliana dan Niswatul Khaira dari Pendidikan Kimia.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Hafifah, S.P., M.P. Sanggat mendukung Seluruh kegiatan mahasiswa KKN Kelompok 53 Pada Umumnya.
Haiqal Alfikri Ketua kelompok 53 mengatakan, para mahasiswa memilih Handsanitizer berbahan ekstrak Lidah buaya Aloe vera yang bertujuan untuk membuat tangan tampak lebih sehat dan Lembab.
“kami meyakini bahwa ekstrak lidah buaya sangat banyak manfaat nya untuk kesehatan kulit, sedangkan ekstrak Jeruk Nipis kami gunakan sebagai Pemancar aroma Harum segar saat masyarakat memakai nya,” tandasnya.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan Ucapan terimakasih kepada Dr. hafifah SP., MP yang telah membimbing kelompok 53, Karena selama ini dirinya menilai beliau telah membangun Komunikasi yang baik dengan mahasiswa bimbingan nya selama menjalankan program di Lokasi KKN.
“Pembagian Handsanitizer Inshallah Akan Kami bagikan dalam Minggu ini, Kepada Masyarakat di Aceh Utara, Namun untuk Lokasi pembagian akan kami Acak,” Tutup Haiqal.
Komentar