Masyarakat Gampong Manyang Protes Karena Tidak Mendapatkan BLT Ekstrim

ACEH UTARA | Sekelompok masyarakat miskin Gampong Manyang, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara sampaikan protes kepada Keuchik, Pada Kamis (15/6/2023).

Protes tersebut dilakukan oleh sejumlah masyarakat miskin yang ada di Gampong Manyang Dusun Baroh lantaran tidak lagi mendapatkan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).

“Kalau pada saat BLT Covid kami ada terdaftar sebagai penerima, untuk tahun ini 2023 kami tidak terdaftar lagi sebagai penerima BLT ekstrim,” Ujar Teti Herni kepada Nanggroe.media

Sebelumnya pemerintah juga sudah mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2022 tentang penghapusan kemiskinan ekstrim.

Dari data yang didapatkan Nanggroe.media dari masyarakat bahwa ada 15 orang yang tidak mendapatkan BLT ekstrim tersebut dua diantaranya merupakan janda.

Berikut daftar nama yang tidak mendapatkan BLT ekstrim di Gampong Manyang, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara :

Dusun Baroh, TH (35) Janda, N (47), H (45) Z (50). Dusun Tengah, M (40), KD (32) Duda, YS (28), JR (30). Dusun Tunong terdiri dari, DK (46), R (40), JL (30), N (45) Janda, DH (35), HR (33), MW (43).

Terkait hal tersebut masyarakat sudah sempat mempertanyakan kepada oknum Keuchik Gampong dan oknum Tuha Peut Gampong akan tetapi tidak ada hasil yang didapat oleh masyarakat.

“Kami sudah menjumpai Tuha Peut, namun kata Tuha Peut saya tidak layak diberikan karena masih muda dan masih mempunyai suami,” ujar Nurwahidah

Nurwahidah juga menyampaikan bahwa sehari-hari ia hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga berbeda dengan orang lain yang masih mempunyai penghasilan sendiri.

“Saya ini bukan orang yang berada, bahkan untuk beli beras saja saya hanya bisa membeli perkilogram saja dan sawah pun saya tidak punya, berbeda dengan orang lain walaupun mereka tidak bekerja tapi mereka punya sawah untuk kebutuhan sehari-hari,” Ujar nya

Terkait hal ini masyarakat juga sudah menjumpai oknum Keuchik Gampong Manyang untuk mempertanyakan persoalan tersebut akan tetapi oknum Keuchik dianggap tidak memberikan kejelasan yang pasti.

“Kami sudah menjumpai Keuchik, kata Keuchik ini sudah kesepakatan pemerintah dan keputusan forum jadi bukan keputusan saya, bahkan kata Keuchik jangan tanya kepada saya coba tanyakan kepada yang lain,” jelasnya

Masyarakat juga sudah melaporkan permasalahan tersebut kepada Camat Meurah Mulia pada tanggal 13 Juni 2023.

“Sudah kami laporkan juga kepada camat, namun kata camat selesaikan dulu di Gampong dengan Keuchik dan Tuha Peut,” tutup nya

Tim Nanggroe.media sudah menemui pihak Tuha Peut dengan mendatangi rumahnya, namun pihak terkait tidak berada di rumahnya bahkan pada saat dihubungi melalui WhatsApp juga tidak ada respon sama sekali.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari Tuha Peut terkait hal tersebut.

Komentar