NANGGROE.MEDIA | Masyarakat Kota Binjai keluhkan harga bahan poko yang mengalami kenaikkan harga pada saat bulan Ramadhan tiba.
Kenaikan harga bahan pokok saat Ramadhan tentunya akan menambah inflasi sehingga dapat merugikan masyarakat lapisan menengah kebawah. Inflasi itu sendiri ialah kenaikan harga barang secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Saat di wawancarai oleh Nanggroe.media seorang pedagang ikan di Pasar Kota Binjai, Mahdi (29) mengaku harga ikan mengalami kenaikan sehingga susah untuk menjualnya dan kadang juga mendapatkan untung yang sedikit.
“Perkilo ikan terkadang kami hanya bisa dapat untung 5-10 ribu perkilogramnya. Kadang ada juga ikan dagangan yang terpaksa kami buang karena tidak laku berhari-hari,” jelas Mahdi kepada Nanggroe.media, Kamis (23/3/23).
Sayuti (37) salah satu masyarakat Kota Binjei juga mengaku kepada Nanggroe Media bahwasanya sekarang uang 100ribu itu perhari ga akan cukup.
“100 ribu kalau misalkan sehari-hari kita ke pasar untuk belanja, palingan cuma bisa beli beras 1 Are dengan harga 25ribu dan ikan sekilonya 40ribu sisanya untuk lauk pauk dan lainnya. Belum lagi untuk uang jajan anak sekolah dan kebutuhan lainnya,” ungkap Sayuti.
Komentar