Nanggroe.net, Aceh Utara |Dalam sebulan terakhir Masyarakat Dusun Keujruen Muda, Gampong Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara keluhkan ganguan nyamuk yang banyak berkembang dalam pemukiman, bukan hanya di malam hari, namun juga di siang hari, sehingga sudah sangat meresahkan kondisi yang terjadi dalam sebulan terakhir ini, (20/11/20).
Warga dusun setempat, Jamaludin Jumat (20/11) kepada Nanggroe.net mengatakan, ” Setelah pergantian musim panas ke musim hujan, Pemukiman daerah ini mulai berkembang nyamuk dalam jumlah yang sangat banyak, kondisi ini sudah sangat meresahkan kami masyarakat Gampong Ampeh,”. Ungkap Jamal.
“Hal ini sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir, nyamuk sudah sangat luar biasa banyak nya, apa lagi jenis hewan penghisap darah ini sering membawa wabah penyakit ketika hinggap dan menghisap darah manusia.
Baca Juga : LMND Kota Lhokseumawe dan Masyarakat menggelar aksi di kantor Bupati Aceh Utara, Ini tuntutan nya
Di tambahkan nya “Nyamuk ini bentuknya juga lebih besar, berbeda dengan nyamuk lainnya. “Walaupun telah kita semprot dengan racun, nyamuk mati, tapi esoknya nyamuk datang lagi dengan jumlah lebih banyak lagi,” Imbuh nya.
“Kami meminta kepada Dinas terkait dalam hal ini Dinas kesehatan Kabupaten Aceh Utara untuk mengambil tindakan pencegahan agar kejadian seperti ini tidak memakan korban atau ada masyarakat yang terkena gejala DBD, untuk itu agar Pemerintah melalui Dinas Kesehatan segera melakukan kegiatan Foeging ( Pengasapan Nyamuk Demam Berdarah).
“Dan berkoordinasi dengan Pemerintah Gampong agar memploting dana Desa untuk kegiatan foeging dan gotong royong pembersihan lingkungan Gampong, secara rutin,”. Tutup nya
Komentar