Miris! Jalan Ujong Blang Kota Lhokseumawe Rusak Parah dan Ditumbuhi Rumputan

Nanggroe.net, Lhokseumawe | Pengguna jalan mengeluhkan jalan Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe yang mengalami rusak parah juga membahayakan.

Pantauan Nanggroe.net Jum’at (3/7) , kondisi jalan dari Simpang masuk Loskala menuju Gampong Ujong Blang, aspal mulai rusak di sejumlah titik dan ada beberapa lobang yang sudah ditumbuhi oleh rumputan bahkan jalan berlubang besar dan sulit untuk dilalui pengendara.

Apabila musim hujan, jalan berlubang akan tergenang air yang membahayakan para pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintas, sebab jalan yang berlubang tertutupi oleh genangan air.

Baca Juga : Menko PMK RI Tinjau Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Lhokseumawe

Yang mirisnya lagi, penerangan lampu jalan tidak memadai sehingga ketika malam tiba jalan tersebut menjadi gelap gulita.

Seorang pengguna jalan, Ahmad Malabari mengatakan, seharusnya jalan tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah khususnya Pemerintah Kota untuk secepatnya memperbaiki jalan tersebut sebelum banyak korban yang berjatuhan.

Sudah ditumbuhi rumputan di Jalan Ujong Blang yang mengalami rusak parah, Foto: Adam/NN

”Tentu kondisi jalan rusak ini sangat membahayakan pengendara terutama kami pengguna roda dua, jalan ini kerap memakan korban, bahkan sejauh ini ada yang terperosok ke lubang tersebut. Apalagi ketika hujan dan malam hari, lubang tersebut akan tertutup air serta dikawasan itu juga kurang akan lampu penerang jalan,” katanya kepada Nanggroe.net.

Dirinya juga berharap kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk segera melakukan perbaikan jalan tersebut serta penerangan lampu jalan juga harus dipenuhi.

Di sejumlah titik ada beberapa Jalan berlubang kedalam bervariasi, Foto: Adam/NN

“Kami berharap pemerintah Kota Lhokseumawe bersama dinas terkait harus memprioritaskan segera kondisi jalan masuk Gampong Ujong Blang ini lebih-lebih lagi saat ini sering turun hujan cukup susah kita melewatinya, tidak nampak jalan berlubang,” Pintanya.

Laporan: Muhammad Adam

Komentar