Nanggroe.net, Banda Aceh | Anggota Komisi V DPRA membidangi bidang kesehatan, Muslim, Syamsuddin, ST. MAP mengaku kecewa atas publikasi Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) yang menyatakan Pimpinan PesantreN asal Bireuen Berinisial Tgk. HB (71) positif Covid-19.
Hal itu berdasarkan pernyataan Dr.dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS terkait hasil Swab nofasoring salah seorang Ulama Kharismatik Aceh pada Rabu (22/7) pagi.
Muslim mengatakan, seharusnya pihak rumah sakit jangan tergesa-gesa mempublikasi hasil tersebut. Sehingga tidak terjadi multitafsir di tengah masyarakat.
Baca Juga : Takengon Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo
“Sebaiknya disaat mempublikasi hasil Swab Covid-19 adalah juru bicara gugus Pemerintah Aceh, bukan pihak rumah sakit, sehingga informasi terkait Corona hanya keluar dari satu pintu,” ujar Muslim kepada Nanggroe.net.
Sambungnya lagi, Muslim merasa heran dengan hasil swab Tgk. HB, kenapa sangat cepat padahal sebelumnya hasil Swab butuh waktu dua hingga tiga hari.
“Tadi saya menelpon jubir Gugus Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani, menanyakan perihal hasil swab Tgk. HB, namun SAG mengaku sampai saat ini belum mendapat informasi perihal tersebut,” tandasnya.
Untuk itu ,Muslim mempertanyakan, kenapa informasi hasil swab Tgk. HB tidak disampaikan terlebih dahulu kepada tim gugus Pemerintah Aceh.
“Saya fikir terkait dengan hal ini perlu ada koordinasi yang baik, jangan tergesa-gesa mempublikasi, apa lagi Tgk. HB seorang ulama besar dan pimpinan Pasantren, dampaknya sangat besar,” tegas Muslim.
Dirinya berharap kepada seluruh masyarakat Aceh, untuk mendoakan supaya Ulama kharismatik Aceh Tgk. HB, segera diberikan kesembuhan oleh Allah.
“Saya dan kita semua selaku masyarakat Aceh,mendoakan semoga Abu segera sembuh dari penyakit yang dialami, kami sangat membutuhkan beliau sebagai pelita untuk terus memberikan semangat kerohanian ummat” pungkas Muslim.
Komentar