Nasri Gayo : Kadinkes Bener Meriah Berkata Ngawur !!

BENER MERIAH | Menyikapi pemberitaan yang telah terbit dan mengudara di surat kabar Nanggroe.media dalam hal, klarifikasi Kadinkes Bener Meriah serta hasil investigasi Tim Dinkes Bener Meriah terkait pasien lansia yang kecewa dengan pelayanan UPTD Puskesmas Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Dalam hal itu Ketua LSM Garis Merah Nasri Gayo, menyampaikan statement (tanggapan) dalam rilisnya kepada Nanggroe.media Rabu, (13/03/24) dalam beberapa hal. Pertama, kami tidak pernah memberikan konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan bahwa wartawan Nanggroe.media meminta tolong kepada LSM Garis Merah untuk menaikan berita, karena ini murni dari kami dalam menyikapi tindakan yang kami anggap mengecewakan terhadap pasien.

Kedua, kami memandang bahwa Kadinkes Bener Meriah sama sekali tidak menghargai profesi wartawan, dengan mengatakan bahwa beliau juga punya media dan punya rekan-rekan dari media, hal ini seolah-olah hanya media dia dan kawan-kawan dia yang bisa membuat berita.

Ketiga, Kadinkes Bener Meriah mengatakan kepada wartawan tersebut yaitu “tapi dia sendiri mengatakan bahwa dia membela kawannya yang media, kebetulan saudaranya si pasien. Benang merahnya kan ini sudah dapat bahwa si pasien saudara bapak. Bapak meminta dukungan dengan LSM Garis Merah untuk membuat statment yang ditayangkan ke media kan begitu,” ucap Hasyimi pada saat komunikasi melalui via by telepon.

Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah Hasyimi, saat dihubungi Nanggroe.media, ia tidak memberikan keterangan apapun dalam menanggapi hal tersebut yang telah disampaikan.

“No comen aja pak,” ucap Hasyimi saat dihubungi Nanggroe.media.

Selanjutnya Ketua LSM Garis Merah Nasri Gayo menyampaikan, Kadinkes kami anggap menyebar hoaks, karena kami tidak menghubungi Kadinkes dalam persoalan yang sudah dimuat dalam media surat kabar online ini. Menyikapi beberapa poin tersebut diatas dan dengan memperhatikan poin-poin lainnya di berita yang telah terbit.

“Kami beranggapan sudah sepantasnya Kadinkes Bener Meriah untuk di ganti karena sudah mengatakan sesuatu yang hanya ada dalam halusinasinya dan menganggap persoalan layanan kepada masyarakat adalah hal sepele. Dan juga patut di duga arogansi adalah sikap penyelesaian masalah yang diterapkan Kadinkes Bener Meriah ini, dan ini sangat berbahaya jika berada di lingkungan profesi yang sangat mulia seperti Perawat dan Dokter,” Tutur Nasri Gayo.

Komentar