ACEH UTARA, NANGGROE.MEDIA – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lhokseumawe-Aceh Utara menekankan pentingnya komitmen pemerintah yang baru dalam menuntaskan berbagai permasalahan yang tidak kunjung selesai serta berpihak kepada aspirasi dan kepentingan rakyat.
Fachrurrazi, mengaskan bahwa Aceh Utara adalah Kabupaten yang memiliki wilayah teritorial yang sangat luas, juga memiliki penduduk yang paling banyak dari kabupaten kota lainnya dan berbagai macam permasalahan yang tak kunjung tuntas sehingga menghimpit ekonomi masyarakat yang sudah lama menjerit.
“Beberapa permasalahan Aceh Utara yang tak kunjung selesai antara lain adalah, Bendungan Krueng Pasee sudah lima tahun berjalan yang menghambat sektor pertanian melibatkan 9 Kecamatan dengan 8000 hektar luas wilayah persawahan,” ujarnya
Razi juga menambahkan, banjir sering terjadi di Aceh Utara, terutama di kecamatan Matangkuli dan Pirak Timu menyebabkan kerusakan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan tanggul, banjir juga menyebabkan gagal panen bagi petani.
Penumpukan sampah terjadi karena peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi, juga keterbatasan fasilitas dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi kendala.
Selanjutnya yaitu Akses pangan yang masih menjadi salah satu penyebab utama stunting di Aceh Utara. Faktor budaya, sosial, dan ekonomi sangat mempengaruhi ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

Menurutnya, permasalahan tersebut harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah untuk mewujudkan Aceh Utara Bangkit seperti tagar nya Ayahwa Panyang, perlunya pengawasan ketat dan pengkajian yang mendalam dengan melibatkan berbagai tokoh baik Akademisi, ahli ekonomi, pengamat/pecinta lingkungan, ahli kesehatan, tokoh agama, Ormas, dan OKP sebagai tokoh muda.
Hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan mengumpulkan ide ide dan gagasan untuk menuju Aceh Utara Bangkit juga menjadi jawaban dari setiap permasalahan yang dialami oleh masyarakat khususnya di sektor ekonomi.
PMII juga mendorong pemerintah Aceh Utara pasca pelantikan untuk lebih semangat dan pantang mundur dalam menuntaskan permasalahan yang terjadi selama ini, serta meningkatkan ekonomi masyarakat untuk lebih sejahtera kedepannya.
Pemerintah juga harus peka terhadap keluh kesah masyarakat sehingga dapat meningkatkan dukungan dan support juga do’a dari rakyatnya.
“Kami akan terus mengawal langkah kinerja pemerintah Aceh Utara agar sejalan dengan Visi dan Misi yang disampaikan “Aceh Utara Bangkit” dan memberikan Manfaat Nyata bagi rakyat,” tutup Razi.
Komentar