Pelanggan Keluhkan Kualitas Air Bersih PDAM di Panton Labu

ACEH UTARA | Sejumlah masyarakat mengeluh akibat penurunan kualitas distribusi air bersih di Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (7/5/2023).

Menurut keterangan dari salah satu pelanggan saat dikonfirmasi Nanggroe.media kualitas air yang mereka terima sangat lah tidak sesuai seperti yang di harapkan.

Ia juga menyampaikan bahwa air yang diterima dari PDAM Tirta Aceh Utara kualitasnya sangat kotor dan tidak layak untuk digunakan, air yang seharusnya jernih tapi sekarang berubah warna menjadi coklat bagaikan air tanah.

“Sudah lama bang, kadang-kadang airnya bersih kadang-kadang juga kotor,” Ujarnya saat dikonfirmasi nanggroe.media via WhatsApp Minggu (7/5/2023).

Dalam hal ini padahal masyarakat setiap bulannya selalu melakukan pembayaran untuk pengguna air bersih, akan tetapi kualitas air yang di dapatkan sangat tidak layak.

“Bayar nya 0-10 M3 4.500, 11-20 M3 6000, 21-30 M3 7000, Jadi saya bayar nya rata-rata 150-200 ribu lebih setiap bulan,” tutupnya

Menanggapi hal tersebut Hendra selaku salah satu tokoh Kota Panton Labu juga memberikan pandangan nya terkait buruk nya kualitas air yang di dapatkan oleh pelanggan PDAM Tirta Aceh Utara.

“Kalau WTP (Water Treatment Plant) tidak dibuat di area Aceh Utara bagian timur (wilayah 5 Kecamatan DOB) maka siapapun Direksi gak akan sanggup mensupplay kualitas air bersih,” Ujar Hendra saat di konfirmasi Nanggroe.media Via WhatsApp

Selain itu Hendra juga menyampaikan bahwa terkait permasalahan air bersih yang di dapatkan oleh pelanggan dari PDAM harus segera memperbaiki.

“PDAM wajib memperbaiki apabila ada kesalahan, apalagi sekarang direksi baru,” tambahnya

Melihat kondisi air yang didapat kan oleh pelanggan yang tidak layak untuk digunakan tentunya ini bertolak belakang dengan visi PERUMDA Air Minum Tirta Pase yang mana sebagai penyedia air minum yang berkualitas.

Selain itu, PERUMDA Air Minum Tirta Pase juga berkewajiban untuk memproduksi air dengan kualitas yang memenuhi standar kesehatan.

Komentar