KUTACANE |Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melaksanakan kegiatan Intensifikasi dan Integrasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di Wilayah Khusus dalam rangka peringatan Hari jadi ke-50 Kabupaten Aceh Tahun, bertempat di Kute Pintu Alas Jl. Lawe Pakam-Kutacane, Kecamatan Babul Makmur. (13/06)
Intensifikasi dan Integrasi pelayanan KBKR di wilayah Khusus dihadiri Pj. Bupati Aceh Tenggara didampingi Bpk. Sekda Yusrizal S.T, Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Faridah, S.E, MM, Perwakilan Kajari dan turut dihadiri Penjabat Ketua TP-PKK Ny, Yulia Yusuf Syakir, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim 0108/AGR, Kadis DPPKB Budi Afrizal, Para Camat, para Kepala Puskesmas, para ibu persit Kodim 0108 Aceh Tenggara dan para ibu Bhayangkari Polres Aceh Tenggara.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Aceh Tenggara Drs, Syakir, M.Si Menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya acara ini dan atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara saya juga mengucapkan terimakasih kepada TNI/POLRI dan mitra kerja lainya yang secara konsisten berpartisipasi secara aktif dalam membantu pelaksanaan program Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi Kabupaten Aceh Tenggara.
Pj. Bupati Aceh Tenggara juga mengatakan program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan secara keseluruhan di Kabupaten Aceh Tenggara.
“Pelaksanaan program Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi berpengaruh besar terhadap keberhasilan pembangunan secara keseluruhan, karena penduduk merupakan subjek dan sekaligus objek pembangunan, oleh sebab itu pertumbuhan penduduk harus dikendalikan dan dikelola dengan baik, penduduk yang berkualitas merupakan modal penting bagi proses pembangunan, sementara pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menjadi beban bagi pembangunan Bangsa”. Sebut Syakir.
Syakir juga menghimbau kepada seluruh Camat, Kepala Puskesmas dan OPD terkait, serta para Pengulu Kute untuk dapat mengajak Warga khususnya Ibu-ibu Rumah Tangga untuk mendapatkan pelayanan Keluarga Berencana dan kesehatan Reproduksi maupun Stunting.
Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Faridah juga menyampaikan bahwa capaian program KBKR untuk Aceh ditargetkan pemakaian alat KB Modern sebanyak 51,1% dan hanya tercapai 47%, untuk mencapai target tersebut kita harus menjangkau Wilayah-wilayah khusus seperti perbatasan atau wilayah yang sulit untuk dijangkau supanya masyarakat mendapatkan pelayanan program KBKR tersebut. Terang Farida
Komentar