Pemkab Bireuen Sambut Indrian Paskibraka di Istana Merdeka, Diberi Hadiah Rp. 10 Juta

Nanggroe.net, Bireuen | Indrian Puspita Rahmadhani siswi kelas XII Mipa II di SMA Negeri 1 Bireuen, sukses melaksanakan tugas sebagai Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Merah Putih pada HUT RI Ke-75 di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2020 lalu.

Hari ini, Sabtu (22/8) Indrian di sambut oleh Pemerintak Kabupaten (Pemkab) Biruen, Forkopimda dan Dinas terkait di halaman SMA 1 Negeri Bireuen seusai sampai di kampung halaman.

Pada acara tersebut Indrian disambut langsung oleh Bupati Bireuen, Dr. H Muzakkar A Gani serta para Forkopimda di ruang lingkup kabupaten Bireuen.

Baca Juga : Putri Terbaik Aceh Terpilih membawa Baki Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka

Prosesi penyambutan itu, berlangsung di SMA N 1 Bireun di Jln. Medan Banda Aceh, Geulanggang Baro, Kota Juang pada (20/8).

Indrian Puspita Rahmadhani adalah putri asli asal kabupaten Bireuen yang terpilih dan dipanggil bertugas sebagai Paskibraka.

Ini bukanlah tahun pertama bagi Indrian bertugas sebagai anggota Paskibraka tingkat Nasional.

Baca Juga : Erdogan Kembali Mengubah Museum Menjadi Masjid di Istanbul Turki

Pada HUT RI ke-74, Indrian Puspita Rahmadhani bertugas di Tim Pasukan 17, sementara pada HUT RI ke-75 Indrian Puspita Rahmadhani dipercayai bertugas sebagai pembawa baki bendera.

Pada kesempatan itu, Bupati Kabupaten Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani mengatakan saat acara berlangsung.

“Saya sangat mengapresiasi hal ini,karena menjadikan suatu kebanggaan dan kemuliaan bagi masyarakat Aceh , khususnya kabupaten Bireuen dan SMA 1 Bireun,” jelas Bupati.

Pun juga Bupati Bireuen memberikan hadian bantuan dana pendidikan untuk Indrian sebesar Rp. 10 Juta Rupiah kepada Paskibraka cantik asal kota Juang tersebut.

Untuk diketahui, di tengah pandemi Covid-19, tahun ini, anggota Paskibra Nasional yang bertugas di Istana Negara, hanya dipilih sebanyak 8 orang dari seluruh Provinsi di Indonesia, yaitu dari Provinsi Aceh, Kalsel, Sultra, NTB, Bengkulu, Bali, Sumut dan Jatim.

Komentar