Penerapan PPKM Level-4, Ini Kata DEMA Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe

Nanggroe.net, Lhokseumawe|Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, (29/08/2021).

Menurut Kapolres, kegiatan yang sifatnya preventif, premtid dan pendisiplinan kepada masyarakat sesuai aturan. Mulai Senin (30/8/2021) pekan depan, sudah dilaksanakan apel siap siaga PPKM Level 4 guna mempersiapkan personel serta dilakukan penyekatan di sejumlah titik.

“Upaya pendisiplinan akan lebih terampil dan cekatan dan juga memperhatikan kondisi yang ada di masyarakat. Nantinya, akan didirikan pos terpadu yang melibatkan sejumlah instansi di kawasan Los Kala, Simpang Selat Malaka, Cunda dan pos pantau di tengah kota,” pungkasnya.

Adapun sanksi bagi pelanggar, tambah AKBP Eko Hartanto, sesuai dengan Peraturan walikota (Perwal) yang sudah ada. Baik itu sanksi administrasi, penyegelan atau pencabutan ijin terhadap warung yang melanggar ketentuan PPKM.

Baca Juga :

Fakultas Hukum Unimal Lakukan Penjajakan ke Pemerintah Kabupten Aceh Barat Daya

Selanjutnya kata Kapolres, kartu Vaksin salah satu syarat, dihimbau kepada masyarakat agar memakai aplikasi peduli lindungi agar waktu pemeriksaan cukup memperlihatkan bukti vaksin melalui aplikasi tersebut.

Sementara untuk proses belajar mengajar disarankan saat rapat satgas ketentuanya jika sudah level 4 adalah daring.

Mustafa Kamal Ketua (DEMA) Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe Mengritik kebijakan Wali kota Lhokseumawe dan Muspida tersebut.

Dikarenakan Hal tersebut guna mengantisipasi kondisi saat ini sehingga masyarakat kota Lhokseumawe untuk dapat menyesuaikan, untuk bapak- bapak ketahui masyarakat kota Lhokseumawe umumnya pekerja non formal sehingga dengan adanya kebijakan ini kami sangat meresahkan efek lock down (walaupun pemerintah memberi nama PPKM), tetapi inilah lock down yang sesungguhnya, Efek negatif ini, seharusnya pemerintah bertanggungjawab atas kebijakan yang sangat memberatkan masyarakat yang ekonominya lemah.

Kami Hanya menyarankan kepada aparat yang bertugas di lapangan untuk selalu menjaga ketertiban dengan mengedepankan Humanisme dengan masyarakat mengingat kehidupan rakyat saat ini sangat-sangat terjepit dengan segala kebijakan yang dibuat pemerintah

Komentar