BANDA ACEH | Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P, M.I.P., menghadiri acara Deklarasi Kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) Damai Tahun 2024, di Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh pada Selasa, (05/12/2023).
Kegiatan diawali dengan penandatanganan Deklarasi Kampanye Pemilihan Umum Damai Tahun 2024 oleh seluruh Peserta Pemilu Partai Politik dan calon Anggota DPD RI daerah pemilihan Aceh yang disaksikan langsung oleh PJ Gubernur Aceh, Pangdam IM, Kapolda Aceh, Kabinda Aceh, Kajati Aceh, serta unsur Forkopimda Aceh dan disaksikan juga oleh seluruh tamu undangan.
Kemudian pelepasan secara simbolis burung merpati tanda sebagai Deklarasi Kampanye Pemilu Damai Aceh dikumandangkan.
Pangdam IM menyampaikan semoga dengan dilaksanakannya Deklarasi Pemilu Damai ini, dapat mewujudkan Pemilu di Provinsi Aceh dalam kondisi Damai, Aman dan Demokratis serta dapat menciptakan komunikasi yang sangat baik sesama pendukung Paslon untuk tetap berkomitmen dalam mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang Damai dan Bermartabat.
Lebih lanjutnya, Panglima Kodam Iskandar Muda menambahkan bahwa tugas TNI dalam rangka Pemilu 2024 diantaranya adalah melaksanakan pengamanan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Capres Cawapres serta Pilkada Serentak 2024.
Hal tersebut sesuai dengan amanat UU No 34 Tahun 2004 tentang TNI, khususnya tugas yang mengatur Operasi Militer, selain Perang guna mewujudkan situasi Nasional yang aman, tertib dan lancar.
“TNI akan menjunjung tinggi komitmen tentang Netralitas TNI, dengan tidak berpolitik praktis dan bersikap netral. Untuk memastikan Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 di seluruh satuan telah didirikan posko Netralitas TNI,” ungkap Panglima.
Kodam Iskandar Muda hadir dengan komitmen sebagai lembaga yang netral dan tidak berpolitik praktis serta berdiri diatas kepentingan Bangsa dan Negara. Kodam Iskandar Muda bersama Polda Aceh akan menjaga kondusifitas di wilayah dan mengajak semua komponen baik penyelenggara Pemilu/Peserta Pemilu serta Partisipan Pemilu lainnya untuk menjaga Aceh Damai serta menyongsong pesta Demokrasi dengan gembira,” ungkap Pangdam IM.
Selanjutnya, dengan mengakhiri sambutannya Pangdam IM mengajak para hadirin untuk sama-sama mewujudkan Pemilu Tahun 2024 di Provinsi Aceh menjadi contoh dan teladan bagi daerah lainnya di Indonesia yang juga melaksanakan Pesta Demokrasi.
“Mari kita menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Pesta Demokrasi adalah bagian dari Pendidikan Politik Bangsa, mari jalin komunikasi Politik yang sehat antar pendukung pasangan calon dengan masyarakat, sebagai bagian dari membangun budaya Politik Indonesia yang Demokratis dan Bermartabat,” tutup Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.
Pada Deklarasi tersebut, turut hadir PJ Gubernur Aceh, Kapolda Aceh, Kabinda Aceh, Kajati Aceh, dan jajaran Forkopimda Aceh, Ketua KIP Aceh, Panwaslih Aceh, Para Ketua Parpol serta tamu undangan.
Komentar