Nanggroe.net, Lhokseumawe | Masyarakat warga dusun C Delima dan dusun D Keude Baroh, Gampong Meuriah Paloh, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe dibuat resah dengan ‘Suara Bising’ dari Mesin Pabrik PLTMG Arun 2 PLN UIK SBU Sumbagut.
Suara bising ini mengganggu dan meresahkan masyarakat sekitar mulai pukul 18.00 WIB hingga malam hari.
Menanggapi persoalan itu, Ismail A Manaf, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK ) Lhokseumawe mengatakan,benar turun langsung ke lokasi ke rumah warga yang terganggu pada Rabu (16/9).
“Sesuai laporan aparat desa setempat, terkait kondisi tersebut sudah disurati PT. Sumberdaya Sewatama selaku pengelola PLTMG 2 Arun,” ujarnya
Ismail sangat prihatin dengan warga sekitar dan berharap agar Pabrik PLTMG Arun 2 PLN UIK SBU Sumbagut yang di kelola oleh PT. Sumberdaya Sewatama segera mencari solusi kongkrit agar bunyi bising tidak terdengar lagi ke kawasan warga sekitar.
Bahkan, informasinya sudah ada pertemuan antara pihak perusahaan tersebut dengan aparatur gampong.
Dalam pertemuan itu, telah disepakati kalau PT Sumberdaya Sewatama selaku pengelola akan segera melakukan evaluasi terkait keluhan warga berupa kebisingan dan getaran terhadap bangunan rumah.
“Jadi kita meminta PLN UIK SBU Sumbagut harus secepatnya mencari solusi agar warga tidak lagi merasa kebisingan dan getaran terhadap rumah mereka disaat mesin PLTMG Arun 2 dihidupkan oleh PT. Sumberdaya Sewatama,” tandasnya.
Kata Ismail, hal itu jangan sampai merugikan masyarakat luas, karena pada hakikatnya kepentingan rakyat adalah diatas segala galanya.
“Saya juga berharap Kepada Dinas terkait agar untuk ikut mengambil peran secara kolektif agar persoalan ini bisa terselesaikan dengan baik,” pungkas Ismail A Manaf.
Komentar