Polres Aceh Tamiang Temukan Dua Pucuk Senjata, Diduga Peninggalan Masa Konflik

ACEH TAMIANG | Dua pucuk senjata ditemukan terkubur dalam satu lubang di tepi laut wilayah Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang, Senin (9/10/2023).

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, S.I.K, M.H di dampingi Pejabat Utama Polres Aceh Tamiang mengatakan bahwa senjata tersebut diduga peninggalan masa konflik.

Dua pucuk senjata api yang ditemukan tersebut masing-masing jenis AK 56 dan UZI yang sudah dimodifikasi dan masih berfungsi dengan baik ini langsung diamankan Personel Polres Aceh Tamiang untuk dimusnahkan.

“Dua senjata api ini ditemukan dalam satu lubang yang sama pada Sabtu 7 Oktober 2023 kemarin,” Ujar Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, S.I.k, M.H

Kondisi senjata pada saat ditemukan berada dalam kondisi yang baik dan masih aktif bersama magazin dan amunisi.

“Untuk AK56 terdapat 1 magazin dan 35 butir amunisi, sedangkan UZI satu magazin dan hanya 1 butir amunisi dan dari pemeriksaan kita pastikan senjata ini masih berfungsi,” Ujarnya

Sebelumnya Kapolres Aceh Tamiang menindak lanjuti imbauan Kapolda Aceh kepada seluruh satuan wilayah menjaga kamtibmas dan guantibmas, khususnya menjelang Pemilu 2024.

Polres Aceh Tamiang meningkatkan sosialisasi maupun berkomunikasi dengan masyarakat di wilayah hukum Polres Aceh Tamiang.

“Hasilnya hari lalu ada masyarakat yang menelepon memberitahukan ada dugaan senjata api yang dikubur di tepi laut, saya mengerahkan Kasat Reskrim dan kasat Intel untuk melakukan penyelidikan dan mengecek langsung ke Lokasi yang diberitahukan oleh salah satu masyarakat tersebut dan ternyata benar ada dua pucuk senjata api,” katanya

AKBP Muhammad Yanis mengapresiasi sikap warga tersebut karena telah berperan langsung dalam menjaga Kamtibmas dan mencegah guantibmas di wilayah hukum Polres Aceh tamiang.

Kapolres juga mengajak kepada seluruh masyarakat melakukan hal serupa bila mendapati perilaku yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan.

Terkait senjata api, Kapolres Aceh Tamiang mengatakan dalam setahun terakhir pihaknya telah mengamankan tiga pucuk api dengan jenis AK56 2 pucuk dan 1 pucuk senjata api jenis UZI, Senjata pertama diserahkan oleh seorang warga pada 6 April 2023. Senjata jenis AK56 itu diserahkan tanpa magasin maupun amunisi.

Komentar