Polres Belu Serahkan Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh ke Dokter Forensik

KUPANG | Penyidik Satreskrim Polres Belu telah menyerahka potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh ke dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly, Jum’at (16/12) petang.

“Tadi pagi sudah diserahkan oleh Satreskrim Polres Belu sekitar jam 9 pagi. Saya sudah ambil tindakan pemeriksaan,” kata Ahli Forensik RSB Titus Uly Kupang dr. Edi Hasibuan.

Lanjutnya,barang bukti berupa jari manusia orang dewasa itu sudah mengecil dan berwarna hitam, dengan panjang 1,5 CM.

Rencananya besok atau lusa akan segera di Kirim ke Pusdokes Mabes Polri.

“Ini jari orang dewasa, tapi sudah kecil dan hitam. Tadi setelah diukur itu 1,5 CM saja dan ini nanti besok atau lusa kita kirim ke Pusdokes Mabes untuk dilakukan tes DNA,” jelas Edi Hasibuan.

Edi Hasibuan menduga jari yang ditemukan dalam sayur lodeh tersebut merupakan potongan ibu jari atau telunjuk.

Namun untuk memastikan lebih jelas, pihaknya akan menyerahkan ke Pusdokes untuk dilakukan profile DNA.

“Ini hanya kemungkinan saja bagian ibu jari atau jari telunjuk. Tapi lebih jelas nanti diungkap oleh Pusdokes Polri di Jakarta, apakah milik perempuan atau laki-laki,”Sebut Edi Hasibuan.

Untuk hasilnya akan diketahui sekitar tiga minggu bahkan satu bulan ke depan.

Lanjutnya, waktu identifikasinya lama karena daging dan kuku masih melekat, tapi sudah mengecil serta mengering sehingga dikirim untuk profile DNA.

“Ini kita bisa tunggu hasil keluar sekitar tiga minggu bahkan bisa satu bulan, karena yang tersisa daging masih melekat di kuku tapi sudah mengecil kecil dan mulai mengering,” ungkap Edi Hasibuan.

Sumber : Kumparan

Komentar