BENER MERIAH | Pembangunan Pos Keamanan (Pos Kamling ) tepatnya di Kampung Pakat Jeroh, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah tidak sesuai dengan Spek dan RAB (Rancangan Anggaran Belanja). Selasa, (13/06/23).
Menurut keterangan seorang warga yang berada dilokasi dan tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan kepada awak media, bahwa pembangunan Pos Keamanan Kampung yang menggunakan dana Desa tersebut, tidak sesuai dengan spek dan anggaran.
Jika di lihat dari segi pembangunannya, tidak sesuai dengan anggaran yang dikucurkan. Di lihat dengan ukuran bangunan, dengan lebar tampak depan 1,5 Meter, panjang 2 meter dan lebar belakang setengah meter lebih. Bangunan Pos tersebut, telah menelan anggaran sebesar Rp. 47.100.000.00, terdapat dugaan ada permainan anggaran oleh Bedel Kampung Pakat Jeroh.

Dalam hal ini pihak media pun telah melakukan pemantauan/pengamatan ke lapangan untuk melakukan penulusuran terkait pembangunan Pos Keamanan tersebut.
Lanjut, terlihat jelas bahwa ukuran bangunan ± lebar 2 Meter, panjang ± 3 Meter dan lebar belakang ± 1 meter.
Dari segi pekerjaan tersebut tampak jelas, dengan nilai anggaran Rp. 47.100.000.00 bersumber dari APBN (Dana Desa), dalam penggunaan anggaran tersebut hanya untuk pembangunan Pos Keamanan Kampung.
Selanjutnya, pihak media pun mencoba mengkonfirmasi pekerjaan tersebut kepada Bedel Kampung Pakat Jeroh.
Muktar mengatakan, pembangunan untuk Pos Covid dan penggunaan anggaran sebesar Rp. 47.100.000.00 untuk dua item, yang pertama pembangunan Pos dan Rehab Kantor kampung yang berlokasi diatas.
“Kalau ukuran saya kurang tau karena konsultan yang buat dan masalah pembangunan Pos Keamanan sedang di tangani oleh pihak inspektorat Bener Meriah,” kata Muktar.
“Inspektorat menerima karena kita buat berita acaranya, kalo kita buat dua item tersebut sesuai, kalau satu tidak sesuai,” tutup Muktar.
Komentar