Pria 57 Tahun, Meninggal Dunia Saat Berendam di Air Panas Desa Panteraya

Nanggroe.media, BENER MERIAH | Salah seorang pria berusia 57 tahun meninggal dunia di salah satu lokasi pemandian air panas yang terletak di Desa Panteraya Barat, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Aceh pada Jumat (28/02/2025) sekira pukul 10:45 WIB pagi.

Korban yang meninggal saat sedang berendam di air panas itu merupakan warga Kampung Jongok, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah bernama Muhdan.

Salah seorang warga setempat saat di wawancarai Nanggroe.media mengatakan, korban bersama anak nya sekitar pukul 11:00 WIB pergi mandi di air panas. Menurut keterangan, korban meninggal dunia diduga ada mengidap penyakit.

“Bapak itu sama anak nya mandi berendam di air panas, pening dia kemudian jatuh. Meninggal nya bukan karena tenggelam, kolam air nya saja hanya se-lutut. Ini korban di rumah keluarga nya di kampung Panteraya Barat ini juga,“ terang warga setempat kepada Nanggroe.media.

Terlihat kondisi kedalam kolam air panas tersebut berukuran hanya se-lutut orang dewasa dan air juga sudah di kuras.

Sementara itu, Kapolres Bener Meriah melalui Kasi Humas Polres Bener Meriah IPDA Eriadi mengatakan berdasarkan keterangan saksi Juspendi (17), korban berangkat dari rumah sekitar pukul 08:00 WIB bersama anaknya dengan menggunakan sepeda motor menuju rumah menantunya di Kampung Pante Raya Barat. Setelah tiba, korban dan anaknya pergi mandi di pemandian air panas Geldok.

“Se-usai mandi, korban naik ke atas dan duduk di pinggir kolam. Ia sempat meminta anaknya mengambil batu bata untuk duduk. Namun, tiba-tiba korban merasa pusing dan langsung tersungkur ke tanah dalam kondisi tidak sadarkan diri,” kata Eriadi.

Melihat kejadian itu, anak korban segera memanggil menantu korban dan meminta bantuan warga sekitar. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pante Raya, namun dinyatakan telah meninggal dunia dalam perjalanan.

Kasi Humas menambahkan, menurut keterangan pihak Puskesmas Pante Raya, korban diduga sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat masih dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan.

“Setelah pihak puskesmas mengklaim bahwa korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa, keluarga korban kemudian membawa jenazah ke Kampung Pante Raya Barat untuk dimakamkan,” jelas Kasi Humas Polres Bener Meriah.

Selanjutnya pantauan Nanggroe.media di lokasi rumah kerabat korban, sudah terlihat ramai warga yang melayat.

Komentar