Nanggroe.net|Rekaman obrolan terakhir Laskar FPI sebelum tewas tertembak di KM 50 Tol Cikampek terbongkar. Melalui program acara Mata Najwa, Sekertaris Umum sekaligus juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munawarman, menunjukkan rekaman suara di lokasi kejadian.
Rekaman didapatkan dari pembicaraan teleconference para anggota laskar yang melakukan pengawalan pada malam kejadian.
Menurut keterangan Munarman, rekaman itu didapatkan dari pembicaraan teleconference para anggota laskar yang melakukan pengawalan pada malam itu. Teleconference itu, menyambungkan para laskar yang ada di 3 lokasi perbeda yakni, di lokasi acara, di dalam mobil avanza, dan 6 orang di dalam mobil Chevrolet Spin.
Para Laskar FPI di mobil itulah yang kemudian dinyatakan pihak kepolisian diamankan anggotanya, namun karena melawan, aparat kepolisian menembak mereka.
Baca juga : Abu Paloh Gadeng di Mata Kapolres Lhokseumawe
Rekaman Suara
Dalam rekaman yang beredar, terdengar suara tangisan dari salah satu anggota laskar. Suara rintihan kesakitan dari salah satu anggota itu, terdengar membuat bingung anggota laskar lain yang ada di lokasi berbeda hingga mereka menyadari sesuatu terjadi pada anggota yang berada di mobil Chevrolet.
” Tolong kami pak tolong pak, sakit sakit,” kata seorang pria sambil menangis.
” Itu kenapa dia?,” kata salah seorang usai mendengar jeritan tolong dan kesakitan.
” Astaghfirullah, mlipir dulu di tempat aman,” kata seseorang terdengar dari lokasi yang lain.
” Kembali ke markas aja balik ke markas masuk tol,” perintah pria lain.
” Itu kena anak-anak,” kata suara lain sambil menahan tangis.
Disebut Rekaman Asli
Munawarman memastikan jika penggalan percakapan itu asli dari malam kejadian. Kendati demikian, Munarman mengaku tak bisa berspekulasi lebih, apakah jeritan kesakitan itu dikarenakan anggota laskar yang disiksa oleh pihak lain.
Oleh sebab itu, ia meminta agar penggalan bukti tersebut bisa membantu penyelidikan agar ditemukan titik terang kasus penembakan polisi terhadap 6 anggota laskar FPI.
” Ini menurut keterangan anggota laskar satunya yang ada di mobil avanza, ini adalah suara salah satu laskar yang ada di mobil chevrolet. Nah kita tidak tahu persis justru itu kita perlu adanya tim penyelidikan karena kita tidak tahu persis apakah kita dalam kondisi yang (disiksa) karena ada jeritan awal tadi ya,” paparnya.
Sumber : Dream.co.id
Komentar