RSUD Muyang Kute Belum Terima Pasien Jiwa, Caleg Yang Gagal Usai Pemilu Sepekan

BENER MERIAH | Hampir sepekan selepas Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu 14 Febuari 2024 yang lalu. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute Bener Meriah menyebut belum menerima pasien jiwa yang bernotabane calon legislatif (caleg) yang gagal.

Hal itu disampaikan oleh dr. Insan Sarami Artanoga, SP. KJ yang merupakan Dokter Spesialis Kejiwaan pada RSUD Muyang Kute Bener Meriah. Dia menyebut sampai saat ini belum ada caleg yang gagal atau tidak terpilih untuk berobat (konsultasi) di Rumah Sakit Muyang Kute.

“Mungkin ada beberapa penyebab caleg yang gagal, untuk tidak berobat ke RS. Kemungkinan ada rasa malu diketahui oleh orang ramai,” ujar dr. Insan Sarami Artanoga ketika dikonfirmasi Nanggroe.media pada Kamis, (22/02/2024).

Foto : dr. Insan Sarami Artanoga, SP. Kj

Ia menyebutkan, pemberitaan sebelum menjelang pemilu bahwa banyak Rumah Sakit (RS) telah menyiapkan ruangan khusus untuk para Caleg yang mengalami gangguan jiwa.

Namun, hal ini menjadikan salah satu penghalang bagi para Caleg yang gagal untuk dirinya berkonsultasi kepada Dokter Kejiwaan.

“Belum ada pasien yang mengalami gangguan jiwa atau depresi yang notabanenya Caleg maupun tim sukses (timses) yang masuk ke Rumah Sakit di Poli Jiwa,” kata dr. Insan.

Ia turut berharap tidak ada Caleg yang gagal di daerah berhawa sejuk ini, sehingga mengalami depresi sampai harus masuk ke Rumah Sakit Jiwa, dan Caleg-caleg yang belum terpilih masih tetap semangat menjalankan aktivitas seperti sebelum-sebelumnya.

dr. Insan Sarami Artanoga menyarankan, tidak kalah penting adalah peran keluarga dalam memberikan dukungan untuk Caleg yang tidak terpilih.

Kemudian, ia meminta kepada pihak keluarga tidak lagi mengungkit atau membahas terkait kontestasi di pemilu 2024 yang lalu.

“Hal itu akan menambah beban atau menyerap masalah yang akan terpikirkan oleh Caleg yang gagal tersebut,” Tutup dr. Insan Sarami Artanoga.

Komentar