Nanggroe.net, Banda Aceh | Organisasi santri dayah Aceh, Rabithah Thaliban Aceh (RTA) mempertanyakan kepada pihak Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) yang dinilai terlalu cepat menyimpulkan ulama Kharimatik berinisial Tgk HB telah positif Covid-19.
“Biasanya tes Swab di RSUZA membutuhkan waktu 2×24 jam, sebelum sampai pada kesimpulan seorang pasien positif atau negatif Covid-19,” ujar Ketua Umum RTA Tgk. Marbawi Yusuf melalui siaran pers kepada Nanggroe.net Rabu (22/7).
Lanjutnya, kenapa Tgk. HB yang menurutnya diduga menuju kepada Abu Mudi baru Selasa (21/7) malam masuk ke RSUZA namun Rabu (22/7) pagi langsung keluar hasil Swab positif Covid-19.
Baca Juga : Muslim : RSUZA Jangan Tergesa-Gesa Publikasi Hasil Swab Tgk. HB Positif Covid-19
“Terus kenapa pasien yang lain sebelum ini butuh waktu untuk mendetekasi Covid-19 atau bukan, kenapa berbeda-beda prosedurnya?,” tanyanya.
Tgk. Marbawi mencontohkan, ada pasien yang setelah dikebumikan baru ketahuan positif atau negatif, yaitu setelah ada test Swab yang membutuhkan waktu 2×24 Jam. Tetapi dalam kasus Abu Mudi menurutnya belum 24 Jam.
“Kita buka menyoal mekanisme kerja medis tim rumah sakit. Tapi kita bingung kenapa ada yang langsung diketahui namun ada yang butuh waktu 2×24 jam baru diketahui. Jadi kan ini wajar kita bingung, “ tambah Tgk Marbawi.
Baca Juga : Takengon Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo
Akibat berita ini, muncul kegaduhan dan kepanikan luar biasa di masyarakat yang kita takuti justru akan menurunkan daya imunitas masyarakat.
Apalagi, juga muncul keterangan dari pihak keluarga Abu Mudi dan dari orang dekat Abu bahwa jauh sebelum wabah Covid-19, Abu sendiri terkadang juga mengalami sakit yang serupa dimana dulu biasanya langsung dibawa ke Malaysia untuk pengobatan.
Kendati demikian, tambahnya lagi, apakah nanti benaran Abu Mudi benar-benar positif Covid-19 atau tidak, sangat diharapkan do’a yang tulus dari masyarakat Aceh yang mencintai ulama agar kiranya Abu Mudi cepat diberikan kesembuhan oleh Allah Swt.
“Kita harapkan do’a dari seluruh elemen masyarakat semoga Abu Mudi cepat sembuh sehingga dapat kembali mendidik ummat. Dan kepada tim medis RSUZA semoga dapat menangani Abu Mudi dengan baik dan diberikan pahala yang besar oleh Allah Swt atas kebaikan merawat Abu Mudi, “ harap Tgk Marbawi.
Komentar