Saat Tadarus dan Jelang Sahur, Polisi Bubarkan Ratusan Pembalap Liar di Banda Aceh

Nanggroe.net, Banda Aceh | Disaat umat muslim sedang giat beribadah dalam bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah juga dalam kondisi pandemi Covid-19, ratusan remaja melakukan balapan liar di pelabuhan Ulee-Lheue dan jalan Dr. Mr. Muhammad Hasan kawasan Batoh, Banda Aceh.

Aksi yang meresahkan warga tersebut di lakukaan saat Tadarus didentumkan di mesjid-mesjid dan saat menjelang sahur tiba pada Jum’at (24/4) malam.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, SH melalui Kasat Sabhara Kompol Yusuf Hariadi,SH, M.Si mengatakan, aksi yang sudah sangat meresahkan butuh tenaga personel dalam kegiatan pembubaran.

Baca Juga : Miliki Senjata Api Ilegal, Warga Bireuen Diburu Polisi

“Kegiatan yang dilakukan oleh para remaja ini sudah sangat meresahkan warga sekitar area yang mereka lakukan aksi balap liar, terutama disekitar Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, Banda Aceh dan juga lingkungan warga lainnya,” sebut Kasat Sabhara.

Kemudian, lanjut Kasat, atas laporan tersebut peronel Patroli Kota langsung merespon membubarkan kegiatan yang meresahkan warga tersebut

“Partisipasi warga sangat kami harapkan untuk mendukung kegiatan Polri menjaga harkamtibmas, salah satunya membubarkan aksi balap liar, saat ini masa pandemi Covid-19 masih ada kegiatan seperti itu yang sudah jelas tidak mematuhi seruan dari Forkopimda,” lanjut Kasat Yusuf Hariadi

Selain itu, Kasat Sabhara Kompol Yusuf Hariadi,SH, M.Si mengatakan, untuk mencegah aksi tersebut terulang kembali maka perlu peran orang tuan untuk mengontrol anaknya dalam kegiatan sehari-hari, “Apabila anak belum memiliki SIM maka harus dilarang sebelum dilakukan penindakan oleh Pihak Kepolisian,” Tuturnya

“Kedepan kami akan mengambil tindakan terhadap pengendara sepeda motor tersebut,  juga akan lakukan penilangan serta teguran bagi orang tuanya sehingga sadar perbuatan yang dilakukan oleh sang anak,” pungkas Yusuf Hariadi.

Komentar