LHOKSEUMAWE | Simeulue merupakan salah satu daerah Kabupaten kepulauan di Provinsi Aceh. Kabupaten dengan penghasil Lobster ini mempunyai hasil laut yang tak kalah banyaknya.
Alsyah Kamid atau yang akrab disapa Robet merupakan pemuda asli Simeulue, Ia yang juga mahasiswa FISIP Unimal ini menjabat sebagai Sekretaris HMI FISIP Unimal.
Menurutnya kinerja Pemerintah Daerah Simeulue yang dipimpin oleh Ahmadlyah perlu dievaluasi. Ia menuturkan masih banyaknya jalanan ambles yg merupakan akses penghubung antar Desa dan Kecamatan yang ada di Simeulue.
Baca Juga : LMND Aceh : Mencopot PJ Gubernur Aceh Hanya Sebagai Siasat Politik Saja
“Dalam bulan Oktober ini saja sudah terjadi 2x akses jalan penghubung antar desa mengalami amblas, tentu ini menjadi penghambat masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. hal ini seharusnya menjadi prioritas bagi pemda simeulue untuk mengatasi akses jalan yg termakan usia,” Ujarnya.
Tak hanya jalan Ia juga memaparkan bahwa jembatan di Desa Amaiteng mengalami kerusakan parah hingga putus, sehingga menimbulkan dampak bagi masyarakat terutama akses setiap hari maupun akses ekonomi.
“Putusnya jembatan di desa Amaiteng yang merupakan akses penghubung masyarakat Teluk Dalam dan Simeulue Timur menuju ke Pusat Kota Sinabang menjadi lumpuh sementara. Ditambah lagi dengan amblasnya jalan Kolok yg notabene akses dari pelabuhan menuju Labuan juga terputus,” Ujar Robert
Ia berharap dan meminta Pemda Simeulue memprioritaskan perbaikan jalan dan jembatan karena menyangkut kepentingan masyarakat dan aspek ekonomi nantinya.
“Saya berharap dan meminta kepada Pemda Simeulue untuk segera memperbaiki akses jalanan yang rentan mengalami kerusakan sebab akses jalan di Simeulue hanya 1 yang menghubungkan dari 1 desa ke desa lain, Perbaikan jalan bukan hanya yg telah rusak, namun harapannya agar seluruh akses jalan yg ada di Simeulue agar segera diperbaiki sehingga tidak melumpuhkan aktivitas masyarakat serta akses ekonomi yang lebih baik,” tutupnya.
Komentar